Berita Jawa Tengah
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah
Dua kecelakaan terjadi di Kota Salatiga pada hari yang sama, Selasa (5/8/2025), dimana salah satunya mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Dua kecelakaan terjadi di Kota Salatiga pada hari yang sama, Selasa (5/8/2025).
Dua kejadian itu menjadi sorotan pentingnya keselamatan berkendara, baik dari sisi kelayakan pengemudi maupun kondisi kendaraan.
Kecelakaan pertama. dua pelajar menjadi korban dimana salah satu korbannya meninggal.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Salatiga, Bocah SMP Tewas Setelah Motor Tabrak Truk Sampah
Baca juga: INFOGRAFIS Kronologi Kecelakaan Maut di Salatiga
Insiden pertama ini terjadi pada siang hari di depan Kantor Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo.
Kecelakaan tergolong berat ini melibatkan sepeda motor Athlete berpelat H 2392 GS dengan mobil L300 pikap H 8604 XB.
Pemotor adalah pelajar berinisial WMP (12), warga Kelurahan Ledok.
Motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur berlawanan hingga bertabrakan dengan mobil yang dikemudikan Slamet Widodo (41), warga Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir.
Akibatnya, WMP mengalami luka serius di bagian dada dan tangan kanan serta dalam kondisi tidak sadar.
Dari informasi yang dihimpun, korban sempat dirawat intensif di RSUD Kota Salatiga, namun tidak terselamatkan.
Sementara pembonceng, SWP (13), juga pelajar masih dalam pengawasan medis.
Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi anak-anak agar tidak mengendarai kendaraan sebelum cukup umur dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama."
"Orangtua harus memastikan anak-anak tidak menggunakan kendaraan tanpa pemahaman yang memadai soal lalu lintas," tegas AKP Darmin.
Baca juga: UKSW Satukan Budaya Lewat Bahasa: Mahasiswa Australia dan Indonesia Saling Belajar di Salatiga
Baca juga: Buku-buku jadi Saksi, Guru SD di Salatiga Cabuli 2 Siswinya Berkali-kali, Modal Rp 2.000
Mobil Tabrak Tembok Akibat Diduga Rem Blong
Masih di hari yang sama pada malam harinya, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Mutiara, tepatnya dekat Café Golden, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo.
| Aksi Kamisan Semarang Tolak UU KUHAP: Semua Bisa Ditangkap |
|
|---|
| Polisi Yakini Korban Investasi Bodong di Kebumen Capai Ribuan Orang |
|
|---|
| Trans Jateng Bakal Terintegrasi dengan Moda Transportasi Lain Melalui Halte |
|
|---|
| Bos Curiga Usaha Kateringnya Tak Ada Pemasukan Sejak Juli, Ternyata Ulah Karyawan, Rp90 Juta Raib |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi: Jateng Minimarket Bencana, Warga Ekstra Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250806-_-Kecelakaan-Mobil-Tabrak-Tembok-Warung-di-Salatiga.jpg)