Kecelakaan Truk Beruntun di Semarang, Polisi Sebut Konsentrasi Sopir Minim

Akibat manuver mendadak tersebut, truk masuk ke jalur berlawanan dan menghantam dua sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. 

Dua pengendara motor, Yudi Eko Prasetyo (42) dan Sunari (46), menjadi korban.

“Kami imbau pengemudi untuk menjaga jarak aman dan tidak melakukan manuver berbahaya, apalagi di jalur menurun seperti Mangkelang,” imbuh AKP Lingga.

Insiden berikutnya terjadi Kamis (7/8/2025), ketika sebuah truk trailer menabrak median jalan di depan SPBU Harjosari, jalur utama Semarang-Solo di Kecamatan Bawen. 

Meski tidak ada korban jiwa, insiden itu kembali menegaskan bahwa wilayah Kabupaten Semarang memiliki sejumlah titik rawan yang memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengemudi.

Polisi Dalami Faktor Penyebab, Hasil Tes Negatif Alkohol dan Narkoba

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan bahwa tidak ditemukan unsur pelanggaran terkait kelaikan kendaraan maupun over dimensi dan overload. 

Pemeriksaan kendaraan dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang.

“Dari hasil pengecekan, kendaraan tidak mengalami kendala teknis dan tidak ada pelanggaran over dimensi maupun overload. 

Rata-rata kendaraan sesuai kapasitas, jadi sejauh ini penyebab lebih mengarah pada pengemudi yang kurang menguasai medan dan kurang konsentrasi,” ungkap AKP Lingga.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah melakukan tes urin dan alkohol terhadap sejumlah sopir yang terlibat kecelakaan. 

Hasilnya, seluruh pengemudi dinyatakan negatif dari pengaruh zat adiktif.

Menindaklanjuti maraknya kecelakaan tersebut, Polres Semarang menyatakan akan fokus pada upaya preemtif dan preventif. 

Satu di antara agenda ke depan adalah edukasi kepada para sopir angkutan logistik mengenai pentingnya konsentrasi, kesehatan, serta mengenali medan jalan yang dilalui.

“Kami akan terus lakukan pendekatan edukatif kepada para pengemudi dan juga perusahaan logistik. 

Kesehatan sopir dan kelaikan kendaraan akan jadi prioritas dalam pencegahan kecelakaan,” tegas dia. (*)

Baca juga: Targetkan Tembus Pasar Global, Kemenkum Jateng Dorong Pendaftaran Merek Kolektif Bakso Wonogiri

Baca juga: 2 Anggota DPR Jadi Tersangka Korupsi Dana Bansos BI dan OJK, Ini Modusnya

Baca juga: UKSW Masuk 10 Besar PTS Terbaik Nasional Versi Webometrics 2025