Kematian Prada Lucky
"Anak Kami Dibantai" Keluarga Tak Terima Prada Lucky Tewas Dianiaya 20 Senior di TNI
Kematian anggota TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) menyisakan luka mendalam bagi keluarga.
Kemudian tak lama setelah itu, Lucky kembali dijemput oleh para seniornya ke Batalyon.
"Tuhan itu yang saya menyesal. Mereka jemput, mungkin mereka tambah aniaya lagi di sana. Dia tambah parah," ucapnya.
Setelah itu, Epi pun tak bisa menghubungi Prada Lucky Namo.
Padahal saat itu anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit.
Namun Pasi Intel yang berkomunikasi dengan Epi mengatakan kalau kondisi Prada Lucky baik-baik saja.
"Anak saya sudah di ICU koma, dia bilang tidak mamah, ini baik, ada istirahat, tidur, video call cuma muka Pasi Intel. Katanya sudah mama, Lucky masih istirahat. Ternyata itu Lucky sudah koma di ICU," katanya sambil emosi.
Karena tak percaya dengan penjelasan Pasi Intel, Epi pun langsung membeli tiket pesawat untuk menemui anaknya.
"Hari Selasa saya duluan, karena bapaknya masih izin. Saya datang mereka semua di dalam. Dia sudah tidak sadar, ventilator masuk," katanya.
Menurut Epi, saat itu anaknya sempat memberi respon saat ibunya datang.
"Saya bilang Lucky mama datang nak, dia langsung berontak bergerak," ujarnya lagi.
Namun sayang kondisi Prada Lucky saat itu sudah semakin parah.
"Dokter panggil saya katanya anak saya itu sudah gagal ginjal, organ paru-paru sudah rusak semua, cairan sudah banyak. Dokter bilang itu karena memar," ujarnya lagi.
Prada Lucky Nemo pun meninggal dunia tak lama setelah ayahnya tiba di rumah sakit pada Rabu (6/8/2025).
Sementara itu, ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo mengaku akan terus mengejar pelaku pemukulan terhadap anaknya.
"Tentara main-main dengan nyawa, sampai neraka pun saya kejar. Saya minta keadilan, ini nyawa. Beta sudah tidak punya anak lagi. Tuhan tolong. nyawa dibayar nyawa," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Tiga Sosok yang Berpeluang Gantikan Erick Thohir Jadi Menteri BUMN |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Semarang Berlangsung, Wilayah Timur Jadi Fokus |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.