Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT ke 80 RI

Jelang Hari Kemerdekaan, Warga Puntan Semarang Membuat 9 Gang Bertema Nama Presiden RI

Ini bukan sekadar nama gang, Ini cara kami mengenang jasa para presiden, dari yang pertama sampai sekarang

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: galih permadi
Tribunjateng.com/Rezanda Akbar
GANG PRESIDEN - Warga setempat saat menunjukan papan nama gang bertema presiden Republik Indonesia yang menjadi ciri khas kampung Puntan, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Dengan senyum ramah, Subur, Ketua RW 1 Kampung Puntan, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, berdiri di ujung jalan sempit yang diapit rumah-rumah warga. 

Tangannya menunjuk papan bertuliskan Gang Soekarno yang berdiri kokoh di persimpangan, bahkan juga terdapat foto dan quotes Ir Soekarno yang bertuliskan 'kemerdekaan hanya didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka, Merdeka atau Mati'.


“Ini bukan sekadar nama gang, Ini cara kami mengenang jasa para presiden, dari yang pertama sampai sekarang,” tutur Subur saat ditemui di kampung tersebut, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Begini Cara Makfudin Tipu Karyawan Brilink di Malahayu Brebes, Beri Bukti Transfer Palsu

Baca juga: Bantuan Operasional RT Rp 25 Juta Cair, Wali Kota Semarang: Boleh Buat Beli Hadiah


Di Kampung Puntan, penamaan gang presiden tersebut berada di kawasan RT 2 dan RT 3.


Penamaan jalan kecil itu bukanlah perkara administratif semata. Sejak 2018, warga sepakat menanggalkan sebutan lama seperti Puntan 1, Puntan 2, dan Puntan 3. 


Mereka menggantinya dengan nama tokoh-tokoh presiden Republik Indonesia mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo, hingga Prabowo Subianto.


“Ini gagasan murni dari warga. Kami ingin anak cucu tahu siapa saja yang pernah memimpin negeri ini, dan apa pesan-pesan mereka. Biar sejarah itu tidak hilang,” jelas Subur.


Kini, sembilan gang sudah terpasang papan nama presiden, lengkap dengan foto dan kutipan pesan mereka. 


Ada yang berwarna merah-putih, ada yang diberi ornamen khas presiden bersangkutan. Sehingga setiap lorong terasa seperti galeri sejarah mini di tengah perkampungan.


Bagi warga, papan nama ini bukan sekadar hiasan. Ia menjadi penanda identitas dan kebanggaan.


Rencana berikutnya, dua gang yang tersisa akan dinamai Presiden Prabowo. Namun untuk posisinya gangnya masih menunggu rembug warga.


“Kita musyawarahkan dulu. Prinsipnya asas kebersamaan dan kerukunan harus diutamakan. Nanti dipilih mana yang cocok untuk nama beliau,” ujarnya.


Uniknya lagi, nama-nama gang ini sudah tercatat di Google Maps. Beberapa warga baru bahkan sudah memiliki KTP dengan alamat gang presiden tersebut. 


“Kalau nanti gang sudah penuh, kita bisa pecah jadi misalnya Soekarno 1, Soekarno 2, atau Gus Dur 1 dan Gus Dur 2,” tambahnya.


Penamaan ini semakin dikenal sejak 2022, ketika kampung menggelar lomba gang yang dihadiri tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved