Berita Tegal
Distribusi Beras SPHP di Tegal Lancar, Pedagang Senang Dampaknya Turunkan Pasaran Harga Beras
Sudarsono datang untuk menanyakan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Taufik (52) sedikit terkejut saat kios berasnya kedatangan Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto di Pasar Pagi Blok C Kota Tegal, Senin (11/8/2025), siang hari.
Dia saat itu sedang menata stok beras di kiosnya.
Sudarsono datang untuk menanyakan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Tegal.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah, Beras SPHP Digelontorkan di Karanganyar
Kedatangannya didampingi oleh Pimpinan Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah, Akhmad Kholisun dan Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Agung Rochman.
Di hadapan Sudarsono, pedagang beras Taufik (52) mengungkapkan, beras SPHP yang belum lama ini dikeluarkan sudah berefek menekan harga beras di pasaran.
Minggu lalu beras premium mencapai Rp 16 ribu per kilogram, saat ini sudah turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
"Setelah ada beras SPHP, harga beras mulai turun.
Beras premium turun jadi Rp 15 ribu per kilogram, beras medium yang tadinya Rp 14 ribu turun menjadi Rp 13 ribu per kilogram," kata Taufik yang sudah empat tahun menjadi mitra Bulog.
Taufik mengatakan, beras SPHP juga banyak diminati oleh masyarakat.
Selain karena harganya Rp 12.500 per kilogram, kualitasnya juga setara beras premium.
"Minat masyarakat alhamdulillah banyak. Kami pedagang terbantu kalau ada SPHP," ungkapnya.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan, dia sengaja kunjungan ke Kota Tegal untuk memastikan distribusi beras SPHP.
Dia melihat sendiri distribusi berjalan lancar dan berefek di masyarakat dalam menurunkan harga beras.
Dari pasokan, ketersediaan beras SPHP juga cukup melimpah.
Menurutnya kehadiran beras SPHP ini menambah pilihan masyarakat dalam membeli beras.
"Sesuai penjelasan Pak Taufik (red, pedagang), sekarang harga beras mulai stabil. Kita sudah kirim beras SPHP sesuai kebutuhan, sehingga harga beras yang cenderung baik mulai normal," jelasnya.
Pimpinan Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah, Akhmad Kholisun mengatakan, Bulog mengeluarkan aturan kebijakan dalam pembatasan pembelian beras SPHP.
Tujuannya agar beras SPHP dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas dan mencegah penimbunan.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Jateng Pastikan Beras SPHP Sesuai Kualitas dan Kuantitas
Dari outlet maksimal pengiriman ke mitra adalah 2 ton.
Sedangkan dari mitra menjual ke konsumen maksimal dua pak atau dua kemasan, masing-masing kemasan berisi beras 5 kilogram.
"Jadi ada pembatasan termasuk harga jual. Zona satu di pulau Jawa, harga maksimal adalah Rp 12.500 per kilogram," katanya. (fba)
Inilah Sosok Nandang Indradani Dirut Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Komitmen Dukung Event Olahraga Guna Lahirkan Bibit-bibit Atlet |
![]() |
---|
Dedy Yon Ajak Generasi Muda Kota Tegal Bangun Semangat Juang Melalui Olahraga |
![]() |
---|
Kota Tegal Raih Predikat Nindya Kota Layak Anak 2025 |
![]() |
---|
Sosok Sudirman Said Mantan Menteri Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.