Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Harga Gabah di Atas HPP, Petani di Kudus Merasa Puas

Harga jual gabah dari petani dalam beberapa musim panen terakhir di Kabupaten Kudus terbilang stabil dan cukup tinggi.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
MERAWAT PADI - Seorang petani, Tholikan (45) tengah meninjau tanaman padi di lahan pertanian di Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Senin (11/8/2025). 

Tapi , kata Agus, saat musim tanam ketiga memang terjadi penyusutan luasan lahan tanam.

Sebab ada lahan yang menggantungkan pengairan dari Kedungombo.

Misalnya di wilayah Kecamatan Undaan ada beberapa lahan yang tidak bisa ditanami padi.

“Untuk pengairan yang dari Kedungombo paling tidak mulai awal September, berarti nanti masa tanamnya mulai akhir September,” kata Agus.

Untuk luasan lahan pada musim tanam kedua tahun ini, kata Agus, di wilayah Kabupaten Kudus ada lahan seluas 9.904 hektare yang ditanami padi.

Sedangkan pada musim tanam ketiga kali ini sampai Juli 2025 luas lahan tanam padi menurun menjadi 8.595 hektare.

Kemudian untuk produksi gabah pada musim tanam kedua sampai April 2025 yaitu sebanyak 62.685 ton.

Dan kemudian untuk produksi musim tanam ketiga sampai Juli 2025 mencapai 54.217 ton.

“Untuk rata-rata produksi lahan per hektare di Kudus itu mencapai 6,5 ton,” kata Agus.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved