Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Teganya Ibu di Cilacap Biarkan Selingkuhan Menyiksa Balitanya Hingga Tewas

Hal itu terungkap setelah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan balita berinisial AK (3).

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
RAYKA DIAH
AREA KEBUN KARET - Lokasi peristiwa dugaan penganiayaan terhadap AKA (3) yang berujung kematian di Wanareja, Cilacap, Senin (11/08/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu di Cilacap membiarkan selingkuhannya menyiksa anak balitanya hingga tewas.

Hal itu terungkap setelah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan balita berinisial AK (3).

Balita itu tewas mengenaskan di sebuah bukit wilayah Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Baca juga: 16 Desa di Cilacap Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Nilai Investasi Capai Rp38,47 T

Baca juga: Warga Cilacap Gembira, Ada Pemutihan PBB Denda Lama Dihapus dan Bebas Bayar

Kedua tersangka yakni FA (21), pria asal Aceh yang bekerja di koperasi simpan pinjam, serta RI (23), yang merupakan ibu kandung korban.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menyatakan bahwa FA merupakan selingkuhan dari RI, dan keduanya kini dijerat hukum atas perbuatan keji tersebut.

"Dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia ini, kami menetapkan FA dan ibu kandung korban menjadi tersangka," kata Guntar kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

Mirisnya, menurut Guntar, RI mengetahui dan membiarkan penganiayaan yang dilakukan FA terhadap anak kandungnya sendiri.

Bahkan, menurut keterangan, penganiayaan tersebut diklaim sebagai bentuk “pelajaran” bagi anak.

"Penganiayaan tersebut katanya untuk memberi pelajaran kepada korban," ungkap Guntar.

Diketahui, penganiayaan dilakukan dua kali oleh tersangka FA.

Insiden pertama terjadi sekitar seminggu sebelum kematian korban, di lokasi bukit yang sama.

Pada saat itu, RI mengantar anaknya hingga ke bawah bukit, kemudian FA membawa AK ke atas bukit dan melakukan penganiayaan.

Aksi kekerasan tersebut bahkan direkam oleh pelaku menggunakan ponsel.

Penganiayaan kedua terjadi pada Kamis (7/8/2025).

Sebelumnya, FA dan RI bertemu di sebuah gang, lalu FA membawa korban kembali ke bukit dengan sepeda motor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved