Berita Kriminal
Karyawan Warung Lamongan Pedurungan Tewas Dikeroyok Kreak Semarang, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Polisi telah menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan tiga karyawan warung makan Lamongan di Pedurungan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi telah menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan tiga karyawan warung makan Lamongan di Pedurungan, Kota Semarang.
Dua tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka meliputi RZ dan DD.
Keduanya terbukti menghajar korban menggunakan stik golf hingga nyawa korban Agus Febrianto (26) melayang.
"Betul kami sudah menetapkan dua orang itu sebagai tersangka (RZ dan DD)," terang Wakil Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Semarang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiwit Ari Wibisono di Mapolrestabes Semarang, Selasa (12/8/2025).

Polisi sebelumnya telah menangkap delapan orang yang diduga kuat melakukan penganiayaan.
Selepas melakukan pra rekonstruksi, tersangka mengerucut menjadi dua orang. "Dua orang ini sudah mengakui perbuatannya," papar Wiwit.
Perbuatan para tersangka, lanjut Wiwit, yakni melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara menendang ke tubuh korban ditambah dengan memukul kepala korban menggunakan stik golf.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/8/2025) dini hari, ketika para korban sedang hendak perjalanan ke daerah Tlogosari Semarang.
"Korban meninggal ditendang lalu dijatuhi kemudian dipukul pakai stik golf di bagian kepala," jelasnya.
Penuturan Bos Korban
Kejadian ini bermula saat ketiga korban berboncengan mengendarai satu sepeda motor Jupiter Z pelat S4952KZ warna biru lalu melintas di lokasi kejadian persisnya di depan kantor FIF Group.
Ketika melintas tersebut, para korban lantas dikeroyok. "Para korban adalah karyawan saya, Mereka saat kejadian langsung diserang, informasinya diserang kreak," kata atasan para korban di rumah makan Lamongan, Johan.
Ketiga korban setiap harinya bekerja di rumah makan Lamongan milik Johan. Ketika warung sudah tutup pada Minggu (10/8/2025) sekira pukul 01.00, ketiga korban pergi menggunakan motor Johan untuk mencari makan.
"Mereka mau mencari pecel lele di daerah Tlogosari," paparnya.
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Begini Penderitaan Remaja Magelang yang Disiksa Polisi Lalu Disebar Data Pribadinya |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun di Banyumas Tewas Tersengat Listrik Diduga Hendak Mencuri, Kaki Mencuat dari Eternit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.