Kabupaten Tegal
Kolaborasi Bersama PT UTPE dan Yayasan Astra, Pemkab: Hidupkan Citra Tegal Jepangnya Indonesia
Pemkab Tegal melakukan kolaborasi strategis dengan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) dan Yayasan Astra.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemkab Tegal melakukan kolaborasi strategis dengan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) dan Yayasan Astra.
Kemitraan tersebut ditandai dengan Kick Off Project Supplier Development di Khas Hotel Tegal, Selasa (12/8/2025).
Bertajuk Strategic Partnership 2025, kolaborasi PT UTPE dengan Yayasan Astra dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Tegal ini untuk penguatan supply chain di Jawa Tengah.
Baca juga: Irjen Kemenkes RI Lakukan Verifikasi Kota Tegal sebagai Kabupaten/Kota Sehat
Baca juga: Bupati Ischak Tanggapi Ada 79 Kasus Baru HIV Aids di Kabupaten Tegal, Gencarkan Langkah Pencegahan
Menandai dimulainya langkah kolaborasi, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Presiden Komisaris UTPE Loudy Irwanto Ellias, Presiden Direktur UTPE Etot Listyono, Ketua Pengurus Yayasan Astra Rahmat Samulo, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronik dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dini Hanggandari.
Mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto.
Rangkaian Kick Off Project Supplier Development diakhiri rombongan menuju Kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal untuk melihat secara langsung produksi yang dihasilkan IKM, baik komponen alat berat ataupun lainnya.
Termasuk mengunjungi secara langsung proses produksi di tiga lokasi IKM di LIK Takaru Kabupaten Tegal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) dan Yayasan Astra atas inisiatif luar biasa dalam membangun sinergi dengan para pelaku IKM di Kabupaten Tegal.
Kehadiran kolaborasi ini bukan sekadar kemitraan bisnis semata, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem industri nasional yang berbasis pada potensi lokal.
Joko menilai, melalui sinergi dengan UTPE dan Yayasan Astra, IKM akan memperoleh akses yang lebih luas terhadap rantai pasok nasional dan global.
Transfer teknologi, peningkatan kualitas produk, efisiensi produksi, dan perluasan pasar yang selama ini menjadi tantangan utama dapat diatasi secara sistematis dan berkelanjutan.

"Kolaborasi kali ini juga merupakan momentum strategis untuk menghidupkan kembali citra 'Tegal Jepangnya Indonesia'."
"Yakni Tegal sebagai pusat industri manufaktur yang berkualitas tinggi, inovatif, dan berdaya saing global," ujar Joko Kurnianto.
Dia menerangkan, sesuai data terkini pada 2025, LIK Takaru telah memiliki 34 IKM aktif yang memproduksi beragam produk berkualitas tinggi.
Mulai dari komponen otomotif, alat berat, kelistrikan, hingga furnitur.
Pemkab Tegal
IKM Kabupaten Tegal
PT United Tractors Pandu Engineering
Joko Kurnianto
Kick Off Project Supplier Development
tribunjateng.com
UPDATE Perbaikan Jembatan Dekat Pasar Kemantran Tegal, Rampung Oktober 2025 |
![]() |
---|
Perkuat Kolaborasi Smart City, Pemkab Tegal Siap Wujudkan Keberlanjutan Indonesia Emas |
![]() |
---|
Deklarasi Damai, Bupati Tegal Ischak Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas |
![]() |
---|
Kisah Aulia Dapat Beasiswa Sadesa dari Pemkab Tegal, Ingin Angkat Derajat Orang Tua |
![]() |
---|
Situasi Terkini di Kabupaten Tegal, Kapolres Sebut Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.