Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaaan

Kronologi 2 Kecelakaan Beruntun Terjadi dalam Sehari di Salatiga, 1 Guru Meninggal Dunia

Dua kecelakaan beruntun yang melibatkan truk terjadi di Kota Salatiga dalam satu hari pada Senin (11/08/2025).

Dok Polres Salatiga
KECELAKAAN - Situasi pasca kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton dan empat kendaraan lain di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan ABC, depan Luwes, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Senin (11/8/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Dua kecelakaan beruntun yang melibatkan truk terjadi di Kota Salatiga dalam satu hari pada Senin (11/08/2025) siang dan malam.

Satu insiden berujung maut, sementara yang lainnya menimbulkan kerugian material. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Anggota Polisi Ditabrak Mobil Saat Razia Lalulintas

Tabrak 4 Kendaraan di Persimpangan ABC

Kecelakaan yang terparah terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan ABC, depan Luwes, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo pada malam hari. 

Sebuah truk tronton berpelat H9327OW yang dikemudikan oleh Setyo Kaharto asal Semarang, diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Tingkir menuju Semarang.

Saat mendekati simpang yang sedang menunjukkan lampu merah, truk kehilangan kendali dan menabrak empat kendaraan yang sedang berhenti. 

Kendaraan yang terlibat yakni mobil Daihatsu Grandmax, Mazda Vantrend, serta dua sepeda motor Honda Vario.

Kecelakaan ini menyebabkan seorang pemotor, Yulfa Mafi’atun (36), seorang guru asal Blotongan, Sidorejo, meninggal dunia.

Korban mengalami luka di kepala dan kaki, dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga

Dua korban lainnya mengalami luka ringan, yakni Yuli Suwarti (49) dan Aninda Dana Puspitasari (13).

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Salatiga telah turun ke lokasi, mengamankan barang bukti, menandai lokasi kejadian, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Tabrakan Beruntun di JLS, Tidak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya pada siang hari, kecelakaan juga terjadi di Perempatan Aulia Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti. 

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, insiden tersebut melibatkan empat kendaraan dan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp4 juta.

Kecelakaan bermula saat sebuah truk Hino berpelat AA8035OC yang dikemudikan Fathul Huda dari Temanggung, menyeberang tanpa mengutamakan kendaraan dari arah utama.

Akibatnya, truk tersebut bertabrakan dengan truk Mercedes-Benz, Daihatsu Xenia, dan sepeda motor Honda Vario.

Seorang saksi mata, Pras (40) mengaku bahwa sebenarnya terdapat dua kejadian dalam waktu yang sama.

“Pertama ada truk menabrak kontainer dan motor, lalu saat saya menolong, tiba-tiba ada kecelakaan beruntun lagi.

Mobil Xenia saya bagian depannya rusak dan ada pemotor yang dibawa ambulans,” kata dia.

Petugas kepolisian juga telah berada di lokasi kejadian melakukan penanganan, mulai dari pemeriksaan kendaraan hingga pendataan pengemudi.

Polisi Imbau Periksa Kendaraan dan Patuhi Aturan Jalan

Menyikapi dua kejadian dalam sehari itu, Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan besar, agar lebih memerhatikan kondisi teknis kendaraan sebelum beroperasi.

“Keselamatan di jalan dimulai dari kesiapan kendaraan. 

Baca juga: Imam Masjid Pengendara Vario Tewas dalam Kecelakaan Beruntun dengan Truk dan Terios

Rem blong adalah ancaman nyata jika tidak dicegah dengan pemeriksaan berkala,” tegas AKP Darmin, Selasa (12/8/2025).

Dia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas, termasuk mendahulukan arus kendaraan di jalan utama.

“Kesadaran untuk saling menghormati dan mematuhi aturan di jalan raya sangat penting untuk mencegah kecelakaan,” pungkas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved