Keuangan
Tansaksi Digital di Jateng Semakin Tinggi, Ini Risiko yang Bisa Ditimbulkan
Semakin tingginya transaksi digital perlu diimbangi dengan literasi keuangan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo
Untuk itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, Bank Indonesia, perbankan, dan pemerintah daerah dalam memperluas pemahaman serta akses UMKM terhadap layanan keuangan digital.
"Kalau mereka tidak paham, berarti kita harus melakukan literasi dan edukasi. Kita kenalkan bahwa transaksi digital itu seperti ini, keuntungannya apa, dan bagaimana menghindari risiko seperti penipuan atau scamming," jelasnya. (eyf)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Keuangan
Perkuat Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng AO PNM dalam Program Sicantiks |
![]() |
---|
QRIS Merambah di Kaki Lima Semarang, Makan Soto Perut Kenyang Tinggal Scan |
![]() |
---|
Cara Bijak Mengelola Uang THR dari Danamon, Jangan Hanya Fokus Terhadap Konsumsi |
![]() |
---|
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil dan Kontributif Terhadap Pertumbuhan Nasional |
![]() |
---|
Penerbitan Bank Garansi Hingga Pendanaan Perdagangan Kini Bisa Dilakukan Secara Daring, Ini Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.