Berita Jateng
Transaksi Paylater di Semarang Tumbuh 47,82 Persen, Warga Manfaatkan untuk Kebutuhan Harian
Layanan pembayaran tunda atau paylater semakin diminati masyarakat, termasuk di Ibu Kota Jawa Tengah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNHATENG.COM, SEMARANG - Layanan pembayaran tunda atau paylater semakin diminati masyarakat, termasuk di Ibu Kota Jawa Tengah.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan penyaluran pembiayaan buy now pay later (BNPL) perusahaan pembiayaan secara nasional sebesar Rp 8,56 triliun per Juni 2025
Menariknya, fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk pembelian barang bernilai besar, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan harian.
Pengguna paylater di Semarang, Lestari, mengungkapkan, paylater menjadi solusi ketika gajinya sebagai pekerja swasta tidak keluar secara konsisten pada tanggal yang sama. Hadirnya paylater menjadi kemudahan untuk bertransaksi saat gaji belum kunjung cair.
"Dengan adanya paylater jadi lebih mudah. Kalau jangka waktunya satu bulan, kan tidak ada bunga. Biasanya, aku pakai buat pembayaran promo di aplikasi online, misalnya beli di Tokopedia bayar pakai Kredivo,” ujarnya, Senin (12/8/2025).
Ia mengaku, sering memanfaatkan promo untuk kebutuhan rumah tangga, bahkan membeli sembako. Ia juga sering menggunakan paylater untuk membeli pulsa. Menurutnta, pembayaran menggunakan paylater jauh lebih murah dibanding metode pembayaran lainnya.
"Misal, beli pulsa Rp 50 ribu, jadi Rp 48 ribu. Kalau di konter bisa sampai Rp 52 ribu. Nggak ada bunga kalau hanya sebulan. Biasanya, belum sebulan sudah aku bayar," terangnya.
Berkat konsistensinya dalam memanfaatkan fasilitas tersebut, limit paylater milik Lestari kini mencapai Rp20 juta.
"Saking seringnya menggunakan paylater, limitnya terus naik," ujarnya.
Sementara itu, SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengakui, layanan paylater kini makin diminati di berbagai daerah.
Data Kredivo mencatat pengguna dari kota-kota tier 2 dan 3 telah menyumbang 53,6 persen dari total pengguna pada 2023. Ini menandakan bahwa akses keuangan digital semakin inklusif menyasar wilayah di luar Jabodetabek.
Penggunaan layanan paylater di Kota Semarang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam dua tahun terakhir. Di Semarang, jumlah transaksi per pengguna per tahun melonjak hingga 7,36 kali pada 2024 dengan total nilai transaksi tumbuh sebesar 47,82 persen.
Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap PayLater sebagai solusi keuangan harian yang fleksibel.
Proporsi pengguna yang memilih tenor satu bulan dengan fasilitas bunga 0 persen juga meningkat 38 persen menandakan pergeseran perilaku yang memosisikan paylater sebagai metode pembayaran yang praktis dan terencana, bukan semata layanan utang jangka panjang.
"Paylater tidak hanya dipakai untuk yang nilai tinggi, tapi sudah dipakai sehari-hari. Beli kosmetik, pulsa, supermarket, belanjanya pakai Kredivo. Jadi, potensi besar. Masyarakat jauh lebih familiar dengan metode pembayaran ini," papar Indina.
| Upaya Pemprov Jateng Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja |
|
|---|
| Wagub Taj Yasin Sebut Perlu Tambahan Pompa untuk Atasi Banjir Semarang |
|
|---|
| Pemprov Pastikan Rumah Pompa Kali Sringin dan Kali Tenggang Beroperasi |
|
|---|
| Gubenur Luthfi Upayakan Rekayasa Cuaca Antisipasi Curah Hujan Tinggi |
|
|---|
| Pemprov Jateng Bangun Sodetan Sungai Sayung Untuk Menghilangkan Genangan Air |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.