Berita Jawa Tengah
Trauma Munianah 7 Bulan Silam Berlahan Lenyap, Pekerja Kebut Perbaikan Tanggul Kali Bodri Kendal
Rasa trauma Munianah kini perlahan lenyap di antara deru ekskavator, yang mulai mengeruk sedimentasi tanggul Kali Bodri di seberang utara titik jebol.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Siti Munianah menatap penuh harap saat berdiri membawa tongkat di sekitar tanggul Kali Bodri yang kini mulai diperbaiki.
Persis di tempat Munianah berdiri, menyimpan kisah kelam 7 bulan silam, berupa banjir bandang akibat jebolnya tanggul tersebut.
Ribuan rumah di Desa Kebonharjo dan Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal itu terendam air dengan ketinggian mencapai 2 meter.
Baca juga: "Gagal Urusan Nanti" Ali Alumnus SMK Ikuti Job Fair Kendal, Kuota Cuma 180 dari 6.513 Pendaftar
Baca juga: Pemkab Kendal Pede Bisa Capai PAD Rp706 Miliar, DPRD Ingatkan Realisasi Tahun Lalu
Rumah milik Munianah menjadi satu di antara belasan rumah yang hancur tak bersisa akibat terjangan air bah itu.
Rasa trauma Munianah kini perlahan lenyap di antara deru ekskavator, yang mulai mengeruk sedimentasi tanggul di seberang utara titik jebol.
Sedangkan di sisi bagian dalam tanggul yang jebol, mulai dibangun pondasi dengan ketinggian hampir mencapai 3 meter.
"Alhamdulillah sudah mulai diperbaiki."
"Tetapi yang bagian depan bawah yang jebol ini belum, baru yang dalam," katanya ditemui Tribunjateng.com di sekitar tanggul Kali Bodri, Selasa (12/8/2025).
Munianah ingin tanggul Kali Bodri itu diperbaiki secepatnya sebelum musim penghujan kembali tiba.
Dia tak mau lagi mengulang peristiwa mencekam itu di kemudian hari.
"Tadi malam juga hujan deras."
"Alhamdulillah air masih aman."
"Tapi beberapa waktu lalu air kembali naik sampai membuat tanggul bagian luar ini longsor," sambungnya.
Ketua Forum Peduli Tanggul Kali Bodri, Arif Fajar Hidayat bersyukur pembangunan tanggul bisa langsung dikerjakan meskipun masih bersifat sementara.
Rencananya, sisi luar tanggul yang jebol akan diperbaiki ulang dengan geobag dilapisi trucuk bambu sepanjang 50 meter.
Baca juga: Sambut Kemeriahan HUT RI, Pemkab Kendal Bagikan Seribu Bendera Merah Putih
Baca juga: Peternak Ayam Petelur di Kendal: Harga Bekatul Tembus Rp 5.000, Tapi Harga Telur Masih Stagnan
Polda Jateng Gandeng Bareskrim dan Densus 88, Sweeping Akun Provokator Hingga Pendanaan Demo Rusuh |
![]() |
---|
Sosok Pelaku Pembakaran Pospol Simpang Lima Ternyata Pegawai Harian Lepas Pemkot Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Polisi Tangkap 2 Pelempar Bom Molotov Saat Demo Rusuh di Polda Jateng |
![]() |
---|
Izin Galian C di Tunggulsari Kendal Tiba-tiba Turun, Kades Abdul Hamid Ungkap Alasan Ini |
![]() |
---|
2 Bakal Calon Ketua KONI Jateng Ambil Formulir Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.