Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanoto Foundation

Dari Data ke Dampak: Pendidikan yang Mengubah Kehidupan

Saat ini Tanoto Foundation sedang membuka pendaftaran Beasiswa TELADAN angkatan 2026 di 10 perguruan tinggi negeri Indonesia.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Rischa Agitta Sebayang bersama anak-anak di Komunitas Sahabat Anak Grogol 

Ketertarikan Rischa pada data dan angka mulai tumbuh sejak mengambil studi Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di sana, ia mejadi Asisten Laboratorium Sistem Produksi yang membutuhkan lebih banyak kemampuan logika dan numerik.

Dara asal Sumatra Utara, ini bercerita anak-anak sekolah di kampung halamannya selalu memiliki impian untuk masuk kampus-kampus terbaik di Indonesia.

“Sebagai anak rantau, ada semacam mimpi bisa berkuliah di Jawa apalagi di ITB,” katanya.  

Namun saat berhasil diterima dan menjalani kuliah di ITB, Rischa tak lantas bisa bernapas lega.

Di masa awal kuliah, ia sempat khawatir kuliahnya berhenti di tengah jalan. Alasannya, ia bukan berasal dari keluarga berada. 

“Karena kondisi ekonomi tak sebagus teman-teman, tidak memadai dan tidak memungkinkan, ada kemungkinan saya pulang ke Medan tidak melanjutkan kuliah,” kenangnya.

Sebagai anak rantau, Rischa tidak hanya harus memikirkan biaya kuliah, melainkan juga biaya hidup dan kebutuhan lain untuk menunjang studi, seperti pengerjaan tugas, biaya laboratorium, hingga ongkos fotokopi.

Kesimpulannya: ia harus mencari dana tambahan untuk mendukung kuliahnya. 

Beasiswa pendidikan Tanoto Foundation pun menjadi jawaban.

Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB pada 2008-2012.

Berkat beasiswa tersebut, Rischa mampu meraih gelar sarjana dan langsung diterima di lembaga riset bergengsi, Nielsen satu bulan dari prosesi wisuda. 

“Beasiswa Tanoto Foundation ini membuka kesempatan luas, bahkan menghasilkan SDM  first jobber yang cepat diterima di tempat kerja yang bagus. Pendidikan yang baik mampu mengubah hidup kita,” ujarnya.

Sejak itu, kariernya sebagai  data analyst terus meranjak. Dengan gaji relatif tinggi di bidang tersebut, ia mampu melanjutkan studi master di Universitas Indonesia dan membiayai kuliah adiknya. 

Sejak 2014, Rischa juga aktif di komunitas Sahabat Anak Grogol, Jakarta. Di komunitas itu, Rischa turut mendampingi pembelajaran ratusan anak-anak kurang mampu dan anak jalanan.

Setiap akhir pekan, selama 11  tahun ini, ia memberi bimbingan belajar secara cuma-cuma.  

“Kami juga membantu mencari donatur untuk kelanjutan pendidikan mereka karena ini bisa mengubah mereka.

“Saya percaya bahwa kebaikan yang saya terima harus saya teruskan kembali ke orang lain,” kata Rischa. 

Semangat pay it forward atau membalas kebaikan dengan kebaikan menjadi wujud syukur Rischa bisa menyelesaikan kuliah dengan beasiswa penuh. 

“Karena benar-benar jika tidak ada beasiswa Tanoto Foundation saat itu, mungkin saya sudah pulang  ke kampung halaman karena memang biayanya tidak cukup.

Jadi ketika saya membantu yang lain, seperti flashback ke yang dulu saya alami. Pendidikan mampu memperbaiki ekonomi dan kehidupan seseorang,” tandasnya. 

Saat ini Tanoto Foundation sedang membuka pendaftaran Beasiswa TELADAN angkatan 2026 di 10 perguruan tinggi negeri Indonesia.

Mahasiswa yang lolos seleksi program TELADAN akan mendapatkan bantuan biaya kuliah secara penuh dan tunjangan biaya hidup bulanan, serta yang berbeda dengan beasiswa lain, adalah penerima beasiswa juga akan mendapat pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur selama 3.5 tahun dari semester 2 hingga 8.  
 
Tanoto Scholars (penerima beasiswa TELADAN) mendapat berbagai dukungan pengembangan kepemimpinan dan soft skills, termasuk bantuan finansial tambahan untuk mengikuti kompetisi, konferensi, sertifikasi, serta program pembelajaran jangka pendek di dalam dan luar negeri, seperti summer course, exchange, dan volunteering. Mereka juga berkesempatan magang di industri mitra Tanoto Foundation, serta memperoleh pembiayaan untuk penelitian kolaboratif.
 
Tanoto Scholars akan tergabung dalam komunitas Tanoto Scholars Association di kampus masing-masing, sebagai wadah kolaborasi dan kontribusi sosial melalui semangat Pay It Forward. Setelah lulus, mereka menjadi bagian dari jaringan alumni Tanoto Foundation yang tersebar di Indonesia dan dunia. 
 
Tahun ini, Program TELADAN juga terbuka bagi mahasiswa penerima KIP-K yang sedang menempuh semester pertama di 10 perguruan tinggi mitra. Keterangan lebih lanjut klik di sini: bit.ly/JadiTELADAN2026  

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved