Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Dea, Wanita Yang Lapor Dapat Ancaman Tapi Tak Digubris Polisi Hingga Berujung Tewas

Nasib Dea Permata Karisma, wanita yang lapor polisi mendapatkan ancaman pembunuhan tapi tak digubris Polsek Jatiluhur hingga ditemukan tak bernyawa.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
YouTube Tribun Sumsel
DEA PERMATA - Foto tangkapan layar dari YouTube Tribun Sumsel, Rabu (13/8/2025). Inilah sosok Dea Permata, gadis muda 27 tahun dari Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat, tewas di rumah sendiri setelah diancam. 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu Dea Permata Karisma, wanita yang lapor polisi mendapatkan ancaman pembunuhan tapi tak digubris Polsek Jatiluhur hingga ditemukan tak bernyawa.

Peristiwa pembunuhan tersebut menggegerkan warga di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025).

Terlebih saat ditemukan kondisi Dea mengenaskan tewas bersimbah darah dengan banyak luka tusuk.

Baca juga: Lapor dapat Ancaman Pembunuhan Tidak Digubris Polisi, Wanita Purwakarta Ditemukan Tewas di Rumah

Sebelum terjadi pembunuhan, Dea sering mendapatkan teror lewat pesan WhatsApp (WA) hingga disarankan memasang CCTV di rumah.

Teror lewat chat WA tersebut berisi ancaman pembunuhan yang membuat Dea sempat gelisah.

Dea pun sempat melaporkan keresahannya ke pihak kepolisian setempat namun tidak mendapatkan tindak lanjut.

Hal tersebut diungkap ayah korban, Sukarno (65) dan ibu korban, Yuli Ismawati (55).

‎"Pernah cerita, sempat diancam berturut-turut selama tiga bulan. Bahkan orang itu sempat masuk ke dalam rumah juga dipergoki pembantu, pas itu langsung kabur," ujar Sukarno saat ditemui Tribunjabar.id grup Tribunjateng.com di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).

Sukarno mengatakan, anaknya itu juga diancam pembunuhan melalui chat WA.

Sementara itu, Yuli Ismawati juga membenarkan mengenai ancaman pembunuhan lewat pesan elektronik tersebut.

Sebagai orangtua, Yuli khawatir dan menyarankan putrinya melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian dan menyarankan memasang CCTV di kediamannya.

‎"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang," ungkap Yuli sambil menangis.

WANITA TEWAS - Wanita muda bernama Dea Permata Karisma (27) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya yang berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025) siang.
WANITA TEWAS - Wanita muda bernama Dea Permata Karisma (27) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya yang berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025) siang. (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Sosok Dea

Dea Permata Karisma (27) merupakan warga di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ia tinggal di Komplek PJT II Blok D.

Wanita muda tersebut diketahui merupakan seorang karyawan swasta.

Ia bekerja sebagai Human Resources Development (HRD), staf di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di perusahaan swasta di Purwakarta.

Dea sudah menikah, ia memiliki suami yang bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II.

Ia merupakan anak dari pasangan Sukarno (65) dan Yuli Ismawati (55).

Seorang tetangga bernama Salbiah, mengungkap sosok Dea dalam kesehariannya.

Menurut Salbiah, sosok Dea dikenal sebagai gadis yang ramah dan pandai bergaul.

‎"Dia baik, suka bergaul sama semua orang. Saya enggak dengar dia punya masalah dengan siapa pun," ungkapnya.

Salbiah mengatakan, Dea tinggal berdua dengan pembantunya.

Sementara suaminya bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II dan pulang pada malam hari.

ORANGTUA KORBAN - Yuli Ismawati (kerudung hitam) dipeluk tetangganya sementara suaminya, Sukarno duduk di sebelah kanan Yuli. Mereka duduk di luar kediaman Dea Permata Karisma (27) putri mereka yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (12/8/2025) siang. Rumah ini berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
ORANGTUA KORBAN - Yuli Ismawati (kerudung hitam) dipeluk tetangganya sementara suaminya, Sukarno duduk di sebelah kanan Yuli. Mereka duduk di luar kediaman Dea Permata Karisma (27) putri mereka yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (12/8/2025) siang. Rumah ini berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (deanza falevi/tribun jabar)

Kronologi Pembunuhan

Detik-detik terakhir Dea Permata Karisma sebelum dibunuh itu diungkap tetangganya yang bernama Salbiah.

Dea ditemukan tewas pertama kali pembantunya di kediamannya di Komplek PJT II Blok D, Selasa (12/8/2025) siang.
 
Sebelum tewas diduga dibunuh, Dea sempat meminta pembantunya belanja.

‎Saat itu, kata Salbiah, Dea terlihat normal.

‎‎"Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan," ujar Salbiah.


"Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak," sambungnya.
‎
‎

Namun, tak disangka, beberapa jam kemudian, pembantu Dea berlari ketakutan sambil berteriak, 

"Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh," ujar Salbiah menirukan pembantu korban.

‎Salbiah dan warga lain langsung bergegas ke rumah Dea.

"Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut," katanya.
‎


‎"Kayak bekas kaki habis menginjak darah," tambahnya.

Saat ditemukan kondisi Dea bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk.

‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, garis polisi sudah terpasang di kediaman korban.

‎Polisi pun menyisir TKP, mengumpulkan bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.

‎Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya membenarkan informasi atas peristiwa penemuan jasad wanita muda tersebut.

‎"Hari ini, Selasa (12/8), kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Viral Video 23 Detik Polisi Lari Terbirit-birit Dikejar Massa Sampai Jatuh Tersungkur di Pati

‎Ia mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut, mulai dari olah TKP hingga memintai keterangan dari sejumlah saksi.

‎"Jenazah korban akan diotopsi guna memastikan sebab-sebab kematiannya," kata Anom.

‎Sementara itu ‎keluarga korban hanya bisa berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan keadilan atas kematian tragis Dea.

Pembantu Diduga Terlibat

Ade Mulyana (26), diduga menjadi sosok pria yang menyebabkan tewasnya Dea Permata Kharisma (27) secara tak wajar.

‎Ade Mulyana merupakan pembantu atau asisten rumah tangga korban.

Dea Permata Kharisma (27), warga Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa (12/8/2025) siang.

‎‎Dea ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, dengan sejumlah luka pada tubuhnya.

‎Peristiwa mengenaskan ini diduga kuat merupakan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Ade.

‎Ade pun kini sudah diamankan oleh pihak jajaran Satreskrim Polres Purwakarta.

‎‎Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi mengatakan, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Dea Permata Kharisma dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

‎"Jadi pelaku saat ini sudah diamankan oleh penyidik Polres Purwakarta, lagi dalam pemeriksaan," kata Enjang saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Sosok FI, Pria Asal Aceh Diduga Pelaku Pembunuhan Balita di Cilacap

‎Enjang mengatakan, pelakunya yakni asistem rumah tangga korban diamankan pihak kepolisian di lokasi kejadian.

‎"Pelakunya ada di situ, yang pembantunya itu. Engga sembunyi sebenernya, dia ada di situ sebenarnya," kata Enjang.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif dari kasus tersebut, sehingga terdua pelaku masih menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Dea Korban Pembunuhan di Purwakarta, Sempat Dapat Teror di WA hingga Disarankan Pasang CCTV

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved