Sosok 3 Kader PDIP Solo Pilih Gabung PSI, FX Rudy Sebut Mereka Bermasalah, Cuma Mau Jabatan
Mantan Wali Kota Solo tersebut menegaskan bahwa kader-kader yang membelot tersebut bukan merupakan kader PDIP asli
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiga kader PDIP Solo membelot ke PSI pimpinan Kaesang Pangarep masih jadi sorotan.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tak mempermasalahkan pembelotan ketiga kadernya.
Apalagi, kata Rudy, dari track recordnya ketigaganya dikenal punya masalah di partai.
Ditemui di kediamannya, FX Rudy, sapaannya menegaskan bahwa hal seperti itu lumrah dalam dunia politik.
"Mbak Mega saja sudah menyampaikan kalau ada yang nggak suka dengan PDI Perjuangan silahkan out, keluar," tegas FX Rudy seperti dikutip dari Tribun Solo, Rabu (13/8/2025)
Mantan Wali Kota Solo tersebut menegaskan bahwa kader-kader yang membelot tersebut bukan merupakan kader PDIP asli.

Baca juga: Resmi, KPK Cegah Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Luar Negeri, Berlaku 6 Bulan
"Itulah yang namanya PDI Perjuangan, jadi mulai dari PDI sampai PDI Perjuangan. Kalau orang yang dari PDI jadi PDI Perjuangan, pasti tidak akan berpindah partai politik.Karena paham betul tentang ideologi partai ," tegas FX Rudy, Senin (11/8/2025) sore.
Sementara terkait ketiga sosok yang membelot tersebut yakni Ginda Ferachtriawan, Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi. FX Rudy menegaskan bahwa ketiganya tidak memahami betul ideologi PDIP.
"Perkara mereka sekarang mengundurkan diri atau dipecat, karena dia lahir sebelum 73 (fusi partai 6 partai menjadi PDIP). Dari situlah kalau orang yang berkiprah dari situ, dibunuh pun tetap PDI Perjuangan," lanjutnya.
Menurut FX Rudy, langkah ketiga mantan anak buahnya tersebut berpindah partai karena menginginkan jabatan tertentu.
"Sehingga kalau yang seperti itu, dia tujuan utamanya adalah bagaimana bisa meraih sesuatu di sebuah organisasi partai politik," kata FX Rudy.
Di momen yang sama, FX Rudy pun menguliti satu persatu ketiga mantan kader PDIP Solo yang membelot tersebut.
Menurut FX Rudy, sosok Ginda bukanlah siapa-siapa tanpa ada sosok sang ayah di belakangnya. Bahkan masuknya Ginda sebagai kader PDIP Solo tak lain karena mendiang ayahnya.
"Ginda itu dulu juga bukan siapa-siapa. Itu hanya kita memberi penghargaan pada ayahnya saja, pak Satrio yang kena kasus korupsi terus dia sama pak Teguh dicalonkan menjadi anggota DPRD kan 2 kali dia. Itu saja," urainya.
FX Rudy pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah khawatir dengan dinamika adanya kader keluar dari PDIP.
3 Kader PDIP Solo Membelot ke PSI, FX Rudy Menguliti Satu Persatu Sosok Mereka: Bermasalah Semua |
![]() |
---|
Pengurus DPC PDIP Solo Terbentuk Sebelum Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
Perlahan Terungkap Sosok J yang Jadi Dewan Pengawas PSI |
![]() |
---|
Bahasa Gajah |
![]() |
---|
Momen Emosional Prabowo Subianto Saat Sebut Nama PSI: Ayah Saya Pernah Jadi Ketua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.