Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok 3 Kader PDIP Solo Pilih Gabung PSI, FX Rudy Sebut Mereka Bermasalah, Cuma Mau Jabatan

Mantan Wali Kota Solo tersebut menegaskan bahwa kader-kader yang membelot tersebut bukan merupakan kader PDIP asli

Penulis: Msi | Editor: muslimah
wikimedia/Tribun Solo
KOLASE- Kolase foto tiga kader PDIP gabung PSI diantaranya Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto. 

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Kartopuran No.109 RT.01/RW VI Jayengan Serengan Solo - 57152

Pernah Bergabung dengan PDIP 

Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP 2014–2019

Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP 2019–2024

Pernah ikut penjaringan terbuka PDIP di Pilkada 2024

Riwayat Pendidikan :

S1 - Universitas Muhammadiyah Surakarta

S2 - Universitas Islam Batik

Riwayat Pekerjaan:

Founder PT Becom

Sosok Wawanto

GABUNG PSI. EKS Anggota DPRD Solo fraksi PDIP gabung PSI. Wawanto mengaku karena pilihan politik. 
GABUNG PSI. EKS Anggota DPRD Solo fraksi PDIP gabung PSI. Wawanto mengaku karena pilihan politik.  (TribunSolo.com/Ryantono)

Selain Ginda Ferachtriawan, ada dua mantan anggota DPRD Kota Solo dari fraksi PDIP yang menyebrang dan bergabung ke PSI tahun ini yaitu Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi.

Saat ditemui TribunSolo.com, Wawanto mengaku telah menjadi kader PSI pada awal Agustus 2025, tepatnya 8 Agustus 2025.

 "Jadi gini, memang saya benarkan bahwa saya sudah gabung PSI, per tanggal 8 Agustus 2025, " kata Wawanto, Senin (11/8/2025).

Wawanto membeberkan alasannya gabung PSI, yaitu soal pilihan politik pribadinya.

Selain itu, menurutnya, orang berpindah partai itu hal biasa.

"Saya Login ke PSI itu hak setiap warga negara tidak ada siapapun yang melarang, siapapun boleh untuk login kemana itu hal yang biasa, bahwa orang mau berpindah ke partai itu hal biasa," ucap dia.

"Namun kemudian, ada yang sedikit melatarbelakangi, saya masih mewarnai perpolitikan dan berkontribusi memajukan Kota Solo melalui PSI, meskipun di parlemen nasional belum ada kursi, karena ada tokoh-tokoh muda, walaupun usia saya sudah setengah ada, namun, saya ingin mewarnai politik," kata dia.

Dia mengatakan, setelah ini, akan membuat surat permohonan pengunduran diri ke DPC PDIP Solo.

Nantinya surat itu akan ditembuskan ke DPD dan DPP PDIP.

"Saya sudah gabung PDIP Solo sudah lama yaitu tahun 1989 hingga saat ini, dan dengan adannya kabar tersebut, dan memang saya beda pilihan itu pilkada 2024 kemarin kenapa beda pilihan, selain itu, dalam waktu dekat ini memang saya akan mengajukan surat pengunduran secara resmi, ke DPC dengan tembusan DPD dan DPP," ungkap dia.

"Saya lebih senang karena dianggap kecil dan tidak dianggap, sehingga saya bergabung di PSI bukan berarti bukan seorang pengkhianat, kalau saya sudah bergabung saya all out membesarkan PSI di Kota Solo," kata dia.

Sosok Wawanto

Nama Lengkap: Wawanto

Karier Politik:

Aktif di bidang politik seusai lulus SMA pada 1988

Pengurus ranting PDIP Solo:

Anggota DPRD Kota Solo fraksi PDIP 2014-2019

Anggota DPRD Kota Solo fraksi PDIP 2019-2024

Namun, pada Pilkada 2024, namanya tidak muncul sebagai Bacaleg Pemilu 2024 dari Partai PDIP.

Wawanto menjelaskan dirinya masuk ketika penjaringan 200 persen Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo.

Namun namanya hilang setelah dikerucutkan menjadi 100 persen atau 45 Orang.

Wawanto pun kemudian mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota (cawawali), di Kantor DPC PDIP Kota Solo sementara di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (9/4/2024) lalu.

Pendaftaran itu seiring langkah DPC PDIP Solo yang membuka pendaftaran bakal Cawali-Cawawali bagi kader internal PDIP maupun figur eksternal partai. Hal itu didasarkan pada instruksi dari DPP PDIP melalui surat bernomor 6027/IN/DPP/III/2024 tertanggal 28 Maret 2024. (Tribunsolo)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved