Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Dr. Aniek Prasetyaningsih Raih Doktor UKSW lewat Riset Sargassum untuk Kesejahteraan Petani

Perempuan inspiratif Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih, M.Si., yang dikenal sebagai motor penggerak dalam mendukung ekonomi petani rumput laut

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih, M.Si., raih gelar Doktor Studi Pembangunan di Fakultas Interdisiplin UKSW 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Perempuan inspiratif Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih, M.Si., yang dikenal sebagai motor penggerak dalam mendukung ekonomi petani rumput laut, berhasil meraih gelar Doktor Studi Pembangunan (DSP) dari Fakultas Interdisiplin, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (20/11/2025) sore.  Dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) ini resmi dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 dalam Sidang Yudisium dan Promosi DSP yang dipimpin Wakil Dekan Fakultas Interdisiplin, Titi Susilowati Prabawa, S.Pd., M.A., Ph.D., di Ruang Probowinoto Gedung G. Ia tercatat sebagai lulusan doktor ke-101 Prodi DSP. 

Peneliti dan pelaku usaha rumput laut ini mengangkat topik “Peran dan Kontribusi Macroalga dalam Pembangunan Blue Bioeconomy: Studi Potensi dan Prospek Sargassum di Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta” sebagai judul disertasinya. Melalui disertasi tersebut, wanita kelahiran 1964 itu sukses mengimplementasikan berbagai interdisiplin ilmu seperti dasar biologi, farmasi, dan bioekonomi serta mengupas isu tersebut secara komprehensif dari sisi hulu hingga hilir. 

Tak hanya penelitian semata, karya yang berfokus pada pengembangan Sargassum ini merupakan upaya nyata yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pemetik rumput laut di sepanjang Pantai Gunungkidul. Berdasarkan pengamatannya, petani di Gunungkidul merupakan pelaku usaha yang paling lemah dalam kualitas sumber daya manusia, daya tawar menawar, dan tingkat kesejahteraan. 

Kesejahteraan Petani

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih mengungkapkan kondisi tersebut menuntut perhatian dari seluruh komponen yang terlibat pada usaha ini, termasuk pengambil kebijakan, supaya ada regulasi yang jelas pada rantai nilai dan distribusi serta identifikasi persoalan yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Penerapan konsep blue bioeconomy perlu menjadi perhatian bersama untuk mengembangkan potensi Sargassum di Gunungkidul dengan tetap menjaga kelestarian laut. 

“Untuk kepentingan inilah diperlukan penelitian yang komprehensif dan menyeluruh, mulai dari kelengkapan database, dan mengungkap potensi Sargassum berbasis riset hingga menggali persoalan di masyarakat serta mengungkap kondisi faktual rantai nilai Sargassum selama ini,” jelasnya. 

20251124_uksw7755
Penyerahan surat kelulusan oleh Wakil Dekan FID dalam Yudisium dan Promosi DSP FID UKSW, Kamis (20-11-2025) di Ruang Probowinoto Gedung G.

Dalam disertasinya, dosen Fakultas Bioteknologi UKDW ini menerangkan Sargassum, brown gold pesisir, golden carbon yang melimpah di perairan Indonesia selama ini kerap dipandang sebelah mata sebagai gulma pengganggu. Namun sesungguhnya adalah komoditas strategis yang menyimpan potensi besar, bukan hanya bagi ilmu pengetahuan tetapi juga bagi pembangunan ekonomi daerah dan harkat masyarakat pesisir. 

“Penelitian ini adalah ikhtiar untuk menghilangkan paradigma Sargassum sebagai weed dan menegaskannya sebagai valuable assets. Mengangkat rumput laut yang kerap terinjak di kaki menjadi sumber nilai tambah yang nyata, agar potensi lokal tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi sungguh-sungguh menjadi tuan di negeri sendiri melalui produk-produk kesehatan, pangan, dan kosmetik berbasis makroalga yang berdaya saing global,” terangnya. 

Disertasi perempuan asal Pati ini menyajikan risetnya melalui lima artikel yang merupakan hasil penelitian sepanjang tahun 2022-2025. Secara keseluruhan artikel yang disajikan menjelaskan mulai dari pola distribusi Sargassum, identifikasi spesies secara molekuler, efikasi dan potensi pemanfaatannya, hingga model value chain produk dried Sargassum di Gunungkidul Yogyakarta. Kemudian, dalam kerangka konseptual penelitian ini terdiri dari tiga pilar utama yaitu bioprospecting, bio-based value chain dan social economy dalam konteks peran dan kontribusi macroalga dalam pembangunan blue bioeconomy. 

Mendukung Kebijakan 

Keberhasilannya meraih gelar doktor tak lepas dari dukungan berbagai pihak di antaranya promotor Profesor Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.Si., serta ko-promotor Dr. Elizabeth Betty Elok Kristiani, M.Si., dan Profesor Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., dari Universitas Gadjah Mada. 

“Selamat atas capaian yang luar biasa. Ibu Aniek selalu menjadi motor penggerak yang membanggakan kami. Pencapaian ini diraih dengan semangat dan minat belajar yang tinggi. Bahkan rekomendasi dalam penelitian ini sangat konkrit untuk mendukung kebijakan pemerintah,” ungkap Profesor Dr. Gatot Sasongko saat menyampaikan kesannya.

Sementara itu, Titi Susilowati Prabawa berharap Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih sebagai doktor baru dapat mengaktifkan keterampilan dan ilmu interdisiplinnya serta dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia hingga masyarakat global. “Semoga pencapaian ini menjadi penyemangat karena perjalanan menuju doktor bukan hal yang mudah tetapi harus diperjuangkan. Kami berharap Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih dapat berbagi pengetahuannya untuk berdampak bagi masyarakat,” imbuhnya. 

Yudisium dan Promosi DSP ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul M. Johan Wijayanto, S.Si., M.Si., Dekan Fakultas Bioteknologi UKDW Dr. Charis Amarantini, M.Si., Founder dan CEO PT. Bahari Agro Indonesia Fauziah Hanum, S.S. MTCSOL., serta perwakilan petani dan pemetik rumput laut. 

Dalam sapaan hangatnya, M. Johan Wijayanto mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas keberhasilan yang diraih oleh Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih. Baginya, hasil penelitian Dr. Dra. Aniek Prasetyaningsih ini menjadi salah satu dasar penting dalam pengambilan kebijakan khususnya di Kabupaten Gunungkidul. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved