Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Apesnya Maling di Sragen: Susah-Susah Curi Motor dalam Kondisi Ban Bocor, Dapatnya Cuma Rp40 Ribu

Sepeda motor yang dicuri itu dalam kondisi ban bocor. Namun MS tetap nekat mengendarainya dari Gondang hingga Pilangsari.

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu
TERTANGKAP - Pelaku pencurian sepeda motor (tahanan nomor 24) milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen saat dihadirkan di Mapolres Sragen. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen itu dicuri meski ban dalam kondisi kempes. (TribunSolo.com/Septiana Ayu) 

Polisi memastikan MS baru pertama kali beraksi, meski cara dan hasilnya bikin geleng-geleng kepala.

“Pelaku kita jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” pungkas Tugiyarto.

Terparkir di Teras Rumah saat Digondol

Sepeda motor dalam kondisi ban bocor tak menyurutkan niat jahat orang untuk mencurinya.

Hal tersebut baru saja dialami Purwati (41) warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Sepeda motor miliknya yang terparkir di teras rumah raib dicuri orang meski dalam kondisi ban kempis.

Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Ps. Kanit Reskrim Polsek Gondang, Aiptu Tugiyarto mengatakan sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari.

"Pada saat itu, sepeda motor milik korban terparkir di teras rumah selama kurang lebih 2 hari, karena apa diparkir disitu, karena sepeda motor tersebut dalam kondisi bannya bocor," katanya kepada TribunSolo.com.

Lanjutnya, ketika pukul 23.00 WIB, sepeda motor tersebut dipastikan masih berada di teras rumah.

Namun, ketika korban bangun hendak menunaikan salat subuh, diketahui sepeda motor tersebut sudah hilang.

"Korban pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, mau salat subuh, melihat sepeda motornya sudah tidak ada di teras," jelasnya.

"Kemudian, siang harinya membuat laporan di Polsek Gondang," tambahnya singkat.

Purwati merasa sedih sepeda motor tersebut hilang, lantaran sepeda motor itu peninggalan mendiang suaminya.

Selain itu, sehari-hari, sepeda motor tersebut juga dikendarai anak pertamanya untuk sekolah.

"Selama hilang, anak bonceng sama teman," ujar Purwati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved