Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Sumur di Blora

Ledakan Sumur Minyak di Desa Gandu Blora, Cerita Ansori Kehilangan Dua Anggota Keluarga

Ansori warga yang selamat dari peristiwa Ledakan tersebut menceritakan kondisi dramatis detik-detik sebelum terjadinya

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG
PENGUNGSIAN - Tim Tribun Jateng dalam saksi kata saat menemui Ansori di pengungsian Balai Desa Gandu, Senin (19/8/2025)/ TRIBUNJATENG/Endarmawan 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ansori warga yang selamat dari peristiwa Ledakan tersebut menceritakan kondisi dramatis detik-detik sebelum terjadinya ledakan di lokasi sumur penambangan minyak.


Minggu (17/8/2025) yang seharusnya menjadi perayaan masyarakat untuk memperingati kemerdekaan Indonesia berubah menjadi situasi yang mencekam.


Detik-detik meledaknya sumur minyak itu terjadi pada saat siang hari.

Ansori mengatakan getaran terasa hingga ratusan meter dari titik sumber ledakan sumur minyak yang tengah dikelola secara tradisional dan tak jelas legalitasnya.


Dalam benaknya, masih teringat jelas kepanikan itu. Tubuhnya yang sedang sakit dipaksa berlari keluar rumah setelah mendengar dentuman besar.


“Bunyinya keras sekali, Begitu meledak, api langsung besar, asap hitam membubung.

Orang-orang langsung lari,” tutur Ansori kepada Tribunjateng.com, Senin (18/8/2025) malam hari saat ditemui di pengungsian balai desa.


Ledakan itu bukan hanya menyisakan trauma. 


Dua anggota keluarga Ansori ikut menjadi korban meninggal dunia, ibu mertuanya yang bernama Sureni terkena minyak panas saat ledakan dan dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif.


Satu korban lainnya yang meninggal ditempat yakni bulik (ibu cilik/tante) dari Ansori bernama Mawasi.


Ansori kini tinggal di pengungsian bersama ratusan warga lainnya setelah diarahkan aparat.


“Setelah ledakan, itu saya baru disuruh turun ke balai desa untuk mengungsi. Sekarang rumah-rumah banyak kosong, semua mengungsi,” imbuhnya.


Minyak Mentah, Upah, dan Risiko


Menurut Ansori, pengeboran minyak di Desa Gandu sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir. 


Awalnya, titik pengeboran berada di ladang jauh dari permukiman. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved