UIN Saizu Purwokerto Tanam Ribuan Bibit Pohon, Dukung Program Ekoteologi Kemenag RI

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengawali Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 dengan kegiatan menanam bibit pohon. Aksi ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program Ekoteologi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Selasa, 19 Agustus 2025.

Sebanyak 3.125 mahasiswa baru terlibat dalam rangkaian kegiatan, dengan perwakilan mahasiswa ikut langsung menanam bibit di area kampus. Penanaman dipimpin Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, bersama Wakil Rektor III, Prof. Sunhaji.

Prof. Ridwan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal menanamkan kesadaran ekologis kepada mahasiswa baru. “Ekoteologi menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari pengamalan ajaran agama,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa baru belajar bahwa menjaga lingkungan adalah ibadah yang bernilai sosial sekaligus spiritual. Prof. Ridwan menambahkan, UIN Saizu berkomitmen menjadikan kampus hijau (green campus) sebagai salah satu ciri khas pengembangan pendidikan Islam modern.

Menurutnya, UIN Saizu berkomitmen mengembangkan konsep green campus sebagai ciri khas pendidikan Islam modern. Program penanaman pohon juga akan dijalankan secara berkelanjutan, bukan hanya saat penyambutan mahasiswa baru.

Antusiasme mahasiswa baru tampak saat mereka berpartisipasi. Aktivitas menanam pohon dipandang memberi makna mendalam tentang tanggung jawab generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.

Program ekoteologi sendiri diinisiasi Kemenag RI untuk mengintegrasikan nilai keagamaan dengan kepedulian lingkungan. UIN Saizu berharap kegiatan ini dapat menjadi model nyata pendidikan berwawasan lingkungan di perguruan tinggi Islam.

Dengan dukungan UIN Saizu, kegiatan ini diharapkan menjadi model implementasi nyata pendidikan berwawasan lingkungan di lingkungan perguruan tinggi Islam. Kegiatan penanaman bibit pohon di kampus UIN Saizu Purwokerto menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran ekologis mahasiswa sejak awal perkuliahan. 

Selain menambah ruang hijau kampus, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan generasi muda yang peduli pada keberlanjutan lingkungan dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.