Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

10 Fakta Penemuan Mayat Mengambang di Reservoir Siranda Semarang: Hilang 2 Minggu, Air Dikuras Habis

enemuan mayat mengambang di penampungan air atau Reservoir Siranda, Kelurahan Lempongsari, menggemparkan masyarakat Kota Semarang.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
PENAMPUNGAN AIR - Reservoir Siranda Warisan Kolonial Belanda sejak 1912 yang masih berfungsi hingga saat ini/TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D. 

Korban sempat berkelahi dengan seseorang sebelum ditemukan tewas mengambang di penampungan air peninggalan zaman Belanda tersebut.

"Korban sempat berkelahi dengan seseorang di sebuah tempat hiburan," papar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Selasa (19/8/2025).

Keluarga korban sudah mencari keberadaannya sejak Rabu, 30 Juli 2025 dengan menanyakan kepada sejumlah saksi salah satunya pihak keamanan Hotel Five Jalan Siranda.

Menurut keterangan dari pihak keamanan Hotel yang diterima keluarga, melihat ada keributan pada Selasa 29 Juli 2025 pukul 04.00 WIB.

5. Korban tidur di jalan

Selepas perkelahian itu, korban tampak berjalan sendirian lalu tidur di pinggir jalan.

“Korban diduga dalam pengaruh alkohol. Ini akan kami pastikan lagi dengan hasil forensik,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena

Korban juga sempat mencoba masuk ke rumah seorang warga dengan memanjat tembok pagar rumah tetapi gagal.

"Habis manjat rumah warga itu sudah tidak lagi terlihat kamera CCTV," terangnya.

6. Masyarakat Resah

Organisasi masyarakat (Ormas)  Forum Peduli Aset Kota Semarang desak PDAM menerangkan keberadaan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di reservoir Siranda, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur.

Ketua Forum Peduli Aset Kota Semarang, Subiyanto mengatakan hingga saat ini belum ada penjelasan dari PDAM kenapa jasad pria itu berada di dalam reservoir selama dua Minggu. Hal ini membuat resah warga khususnya pelanggan PDAM.

"Kejadian itu membuat dampak psikis, contohnya putri saya yang lokasi tinggalnya jauh saat mau cuci muka takut kualitas air itu," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

7. Kemungkinan akan ajukan gugatan

Rencananya forum tersebut akan membuka posko pengaduan dan menggelar pertemuan secara resmi. 
Pihaknya akan menampung segala keluhan masyarakat di sekitar resevoir Siranda.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved