Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo Raya

Ini Daftar 38 Tokoh dan Instansi Peraih Penghargaan di Soloraya Property Awards 2025

Sebanyak 38 tokoh dan instansi, termasuk sejumlah perwakilan pemerintah daerah, menerima penghargaan dalam ajang Soloraya Property Awards 2025

Penulis: Ardianti WS | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM/ WORO SETO
MENERIMA PENGHARGAAN- Sejumlah tokoh menerima penghargaan di Soloraya Property Awards 2025 di Hotel Alana Solo, Rabu (20/8/2025). Penghargaan ini untuk mengapresiasi tokoh-tokoh yang berkontribusi besar pada dunia properti. 

Ini Daftar 38 Tokoh dan Instansi Peraih Penghargaan di Soloraya Property Awards 2025

TRIBUNJATENG.COM,SOLO --  Sebanyak 38 tokoh dan instansi, termasuk sejumlah perwakilan pemerintah daerah, menerima penghargaan dalam ajang Soloraya Property Awards 2025 di Hotel Alana, Rabu (20/8/2025).

Penghargaan ini untuk mengapresiasi tokoh-tokoh yang berkontribusi besar pada dunia properti.

Staf Khusus Wakil Menteri ATR/BPN, Dr. Budi Suryanto, S.H., M.H., dalam sambutannya mengapresiasi penghargaan ini sebagai langkah positif.

Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara birokrat dan pengembang untuk memajukan birokrasi, terutama dalam hal pelayanan publik.

“Pelayanan publik tidak bisa ditawar lagi. Pelayanan yang cepat dan efisien bisa meningkatkan investasi dan melancarkan segala urusan,” ujarnya.

Dr. Budi juga menyinggung program percepatan layanan di BPN, sesuai arahan Presiden dan Menteri ATR/BPN yang baru.

Ia menegaskan tidak ada lagi birokrasi yang mempersulit perizinan. 

"Ini saatnya kita terbuka. Peta di wilayahmu, peta di desamu, ini sudah bersertifikat, ini belum. Jangan pernah mengeluarkan surat-surat yang sudah bersertifikat," tegasnya.

Acara ini melibatkan dua akademisi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Institut Teknologi Sains dan Bisnis AAS (ITB AAS) untuk melakukan survei dan penilaian secara objektif.

Prof. Farid Wajdi, Direktur Pascasarjana UMS, yang memimpin tim survei, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan delapan dimensi utama, yang berlandaskan pada teori good governance dari Bank Dunia. Dimensi tersebut meliputi:

 * Keterlibatan (Inclusivity)

 * Keadilan (Fairness)

 * Kinerja (Performance)

 * Transparansi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved