Berita Banyumas
Pola Pikir Pragmatis Jadi Alasan Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Banyumas
Bukan semata karena persoalan ekonomi, melainkan karena sudah terbiasa mencari uang sendiri.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
ANAK TIDAK SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono saat ditemui seusai acara lomba gerak jalan dan drumband, Rabu (20/8/2025).
Kurangnya motivasi dan pola pikir pragmatis menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).
Meski PKBM hadir sebagai jalan keluar, Joko menekankan perlunya pendekatan sosial dan dukungan lintas sektor.
Kesadaran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membangkitkan kembali semangat anak-anak untuk bersekolah.
Apabila tidak segera ditangani, anak-anak ini berpotensi kehilangan hak dasarnya memperoleh pendidikan dan terjebak dalam siklus kemiskinan struktural.
"Pendidikan itu hak setiap anak, dan tugas kita bersama memastikan mereka mendapatkannya, apapun jalurnya," terangnya. (jti)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Banyumas
Gerak Jalan dan Drumband SMP Se-Banyumas Kembali Digelar, Bupati Ingin Jadi Tradisi Tahunan |
![]() |
---|
Libur HUT ke-80 RI, KAI Daop 5 Purwokerto Catat Puncak Kenaikan Penumpang Tembus 16.000 Lebih! |
![]() |
---|
Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed: Tim Pemeriksa Batal Panggil Korban, Ada Apa? |
![]() |
---|
Sumanto Jadi Inspirasi "Labinak: Mereka Ada di Sini", Film Horor Bertema Teror Kanibalisme |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Absen Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Dampingi 50 Penari Tampil di Istana Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.