Berita Banyumas
Pola Pikir Pragmatis Jadi Alasan Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Banyumas
Bukan semata karena persoalan ekonomi, melainkan karena sudah terbiasa mencari uang sendiri.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
ANAK TIDAK SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono saat ditemui seusai acara lomba gerak jalan dan drumband, Rabu (20/8/2025).
Kurangnya motivasi dan pola pikir pragmatis menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).
Meski PKBM hadir sebagai jalan keluar, Joko menekankan perlunya pendekatan sosial dan dukungan lintas sektor.
Kesadaran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membangkitkan kembali semangat anak-anak untuk bersekolah.
Apabila tidak segera ditangani, anak-anak ini berpotensi kehilangan hak dasarnya memperoleh pendidikan dan terjebak dalam siklus kemiskinan struktural.
"Pendidikan itu hak setiap anak, dan tugas kita bersama memastikan mereka mendapatkannya, apapun jalurnya," terangnya. (jti)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Banyumas
Damkar Banyumas Evakuasi Sapi Seberat Satu Ton Terjebak di Kubangan Lumpur Sejak Dini Hari |
![]() |
---|
40 Pejabat Bersaing Ketat Perebutkan 6 Pos Eselon II di Banyumas |
![]() |
---|
Satresnarkoba Polresta Banyumas Tangkap Pria-Wanita dengan Barang Bukti 17,04 Gram Sabu |
![]() |
---|
Job Fair Banyumas 2025 Buka 5.588 Lowongan, 67 Perusahaan Terlibat |
![]() |
---|
Siap Kerja? Banyumas Job Fair 2025: 34 Perusahaan Tawarkan Lowongan Kerja, Daftar Online di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.