Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demo 13 Agustus Pati

Satu Video Call Batalkan Rencana Demo Lengserkan Bupati Pati, Husein Tak Gentar Dituding Terima Suap

Ahmad Husein, inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), resmi membatalkan rencana aksi unjuk

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
DOKUMENTASI PRIBADI AHMAD HUSEIN
VIDEO CALL - Tangkapan layar panggilan video (video call) inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein, dengan Bupati Pati Sudewo. Panggilan video dilakukan pada Selasa (19/8/2025). Husein mengaku sudah berdamai dengan Sudewo dan tidak lagi menuntutnya lengser. 


Dia bahkan meyakini bahwa gerakan “teman-temannya” yang saat ini masih mengawal Pansus Hak Angket sudah tidak murni lagi.


“Saya dan massa saya sudah melepaskan diri dari mereka,” ucap dia.


Husein membenarkan, dirinya baru saja berkomunikasi dengan Bupati Pati Sudewo melalui panggilan video call.


Dalam panggilan itu, menurut dia Sudewo sudah mendengarkan semua aspirasinya.


“Betul, saya tadi video call-an sama Pak Bupati. Pertama saya dulu yang menghubungi, kemudian saya ditelepon Pak Bupati. Beliau posisi lagi di kantor. Aspirasi saya diterima oleh Pak Bupati dari bawah, ibaratnya kepala desa saya suruh tekan Pak Bupati agar pembangunannya maksimal. Biar pembangunan itu tahun ini membangun, tahun depan dana desanya buat yang lain,” jelas dia.


Husein mengatakan, dirinya sudah berdamai dengan Sudewo. Baginya, Sudewo sudah membuktikan bisa merangkul masyarakat dengan mengakomodasi tuntutan-tuntutan massa.


“Saya secara pribadi sudah tidak ada tuntutan Sudewo lengser. Kalau saya dari awal kan memang dari masyarakat, tidak ada tunggangan politik,” ucap dia.


Namun, Husein enggan menyebut dirinya keluar dari AMPB. Sebab, dia mengeklaim, dirinyalah yang mencetuskan nama itu. Bahkan dia hendak mengurus legalitas nama AMPB sebagai organisasi.


“Tapi saya sudah tidak terlibat dengan gerakan yang masih berjalan sekarang. Saya sama Pak Sudewo sekarang baik-baik saja,” jelas dia.


Husein menyadari, pernyataannya ini akan mendatangkan tudingan-tudingan negatif dari publik terhadap dirinya. Namun, dia mengaku tak ambil pusing seandainya pun dituduh menerima suap.


“Biarin saja, besok kan kelihatan (apakah saya disuap atau tidak). Wong omahku yo elek wae kok (Orang rumahku ya jelek saja kok),” tandas dia. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved