Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demo Pati 13 Agustus

"Injak Dulu Baru Donasi": Wajah Husein Eks Koordinator AMPB Jadi Sasaran Kekesalan Warga Pati

Tulisan berisi ajakan: “Injak Dulu Baru Donasi”. tampak di Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), di kawasan alun-alun, Kamis (21/8/2025).

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
JADI KESET - Dua kaus bergambar wajah Ahmad Husein terpasang di atas aspal dan dijadikan keset di depan Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, depan Kantor Bupati Pati, Kamis (21/8/2025). 

Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, mengaku tidak tahu siapa yang memasang kaus bergambar wajah Husein untuk dijadikan keset.

“Saya nggak tahu yang pasang siapa, mungkin teman-teman,” kata dia singkat. 

PASANG SPANDUK - Fajar Fajrullah, anggota Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, memasang spanduk ajakan aksi mengirim surat serentak ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis petang (21/8/2025).
PASANG SPANDUK - Fajar Fajrullah, anggota Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, memasang spanduk ajakan aksi mengirim surat serentak ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis petang (21/8/2025). (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Geruduk KPK

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) akan kembali menggelar aksi pada Senin (25/8/2025) mendatang.

Namun, aksi tersebut bukan unjuk rasa atau demonstrasi.

Mereka akan mengirim surat beramai-ramai ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta via Kantor Pos Pati.

Spanduk ajakan aksi tersebut mulai dipasang di Posko AMPB, depan Kantor Bupati Pati, tepatnya di bawah videotron kompleks alun-alun, Kamis petang (21/8/2025).

Lewat spanduk tersebut, AMPB mengajak ribuan warga Pati untuk berkirim surat ke KPK RI.

Surat itu berisi desakan pada KPK untuk segera memeriksa dan menangkap Bupati Sudewo terkait dugaan kasus suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

“Besok 25 Agustus kami dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu ada agenda berkirim surat. Satu orang satu surat. Intinya KPK agar segera menangkap Bupati Sudewo. Titik kumpul di Alun-Alun Pati, nanti kami jalan bareng-bareng ke Kantor Pos Pati. Perkiraan ribuan orang,” jelas Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok.

Botok mengatakan, pihaknya menyediakan blangko atau format surat yang tinggal diisi dengan identitas pengirimnya.

Namun, warga juga bisa menulis sendiri isi suratnya, yang penting esensi tuntutannya sama.

“Format surat kami sediakan, tapi bisa juga ditulis singkat ‘tangkap Bupati Sudewo’. Terus dikasih nama, misalnya Agus, dan tanda tangan, sudah cukup,” terang dia.

Botok mengatakan, aksi tanggal 25 Agustus pagi mendatang hanya berkirim surat saja. Tidak ada orasi atau penggunaan pengeras suara.

Surat-surat yang dikirim tersebut juga akan menjadi semacam ultimatum bagi KPK.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved