Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kacab Bank BUMN Diculik

Sebelum Diculik dan Dibunuh Kacab Bank BUMN Diduga Sempat Tagih Nasabah, Eksekutor Masih Buron

Dugaan penculikan dan pembunuhan kepala cabang Bank BUMN di Bekasi Jawa Barat mulai beredar.

Editor: rival al manaf
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
KAKI TANGAN TERIKAT - Jenazah pria yang ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Dugaan penculikan dan pembunuhan kepala cabang Bank BUMN di Bekasi Jawa Barat mulai beredar.

Di media sosial, beredar kabar ia diculik usai menagi seorang nasabah.

MIP Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat yang jasadnya ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban di area persawahan, Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Viral Video Syur 7 Menit 11 Detik Jubir Tambang Morowali dengan Pria China Masuk Penyelidikan 

Baca juga: 4 Orang Ditangkap Terkait Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eksekutor Masih Dikejar

Garis polisi dipasang di TKP penemuan mayat di sebuah persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Garis polisi dipasang di TKP penemuan mayat di sebuah persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

Intania selaku adik ipar korban mengatakan, selama ini korban dikenal sebagai sosok yang baik.

Pihak keluarga tak pernah mendengar mendengar korban memiliki musuh.

"Jadi banyak yang bilang beliau orang yang sangat baik. Selama ini kita gak pernah dengar dia punya musuh," kata Intan, Kamis (21/8/2025).

Ilham sebelumnya diduga jadi korban penculikan sejumlah orang tidak dikenal saat berada di parkiran pusat perbelanjaan di wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Berdasar rekaman CCTV yang beredar, korban yang mengenakan baju cokelat tiba-tiba disergap oleh sejumlah orang saat hendak masuk ke dalam mobil.

Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil lain yang terparkir tepat di sebelah mobil korban.

Pihak keluarga menduga, sejumlah orang tak dikenal itu sudah memantau aktivitas Ilham sebelumnya.

Mereka kemudian membuntuti korban dan melakukan penculikan saat kondisi lokasi kejadian sedang sepi.

Dalam sebuah tangkapan layar pesan singkat yang beredar, disebutkan bahwa korban baru saja melakukan penagihan ke nasabah sehari sebelum kejadian.

Saat awal kasus pihak keluarga sempat melapor ke Polres Metro Jakarta Timur, namun penyelidikan kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tangis istri pecah di RS Polri

Isak tangis istri dari Ilham Pradita, Kepala Cabang Bank BUMN yang diduga jadi korban penculikan dan pembunuhan pecah saat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi tangis istri Ilham, Puspita Aulia pecah ketika tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tempat jenazah sang suami diautopsi pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 13.46 WIB.

Setibanya di Instalasi Forensik, Puspita bersama personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya ke ruang transit jenazah RS Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati pun tampak menangis, mereka tidak menyangka Ilham meninggal mengenaskan.

Ilham diduga jadi korban penculikan sejumlah orang tidak dikenal  saat berada di parkiran pusat perbelanjaan di wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Jasad Ilham kemudian ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban di area persawahan, Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8) sekira pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul mengatakan jasad korban pertama ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat.

"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," kata Hotma sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Hingga berita ditulis pihak keluarga Ilham Pradita masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menanti proses autopsi yang dilakukan tim dokter forensik rampung.

4 Orang Ditangkap

Sebanyak empat orang ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya terkait penculikan yang berujung pembunuhan MIP, seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kalau spill dikit, baru empat orang yang diamankan. Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

Namun, Dicky enggan menjelaskan keempat pelaku ditangkap dimana.

Dia juga belum bisa menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab Bank BUMN ini.

Korban diduga diculik oleh beberapa orang di Lotter Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Penemuan mayat di sawah Bekasi Belakangan diketahui bahwa korban ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

"Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung," ujar Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di lokasi, Kamis.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.

Saat ditemukan, warga melihat mayat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

"Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," ucap Hotma.

Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," ungkap Hotma.

Saat ini, petugas telah mengevakuasi jasad ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar TKP. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved