Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Sumur di Blora

Wajah Lelah Petugas Pemadam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, 6 Hari Lawan Api yang Tak Kunjung Padam

Tim gabungan masih berjibaku memadamkan api kebakaran sumur minyak yang tak bisa padam selama 6 hari di Blora.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
KEBAKARAN SUMUR - Petugas saat proses pemadaman api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025). 

"Apakah mereka ini membuat sumur dalam bentuk mandiri atau ada pihak lain yang terlibat? Nah, ini yang masih kami dalami."

"Kami masih melakukan penyelidikan-penyelidikan, memperdalam keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa," jelasnya.

Pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut, setelah nanti dilakukan gelar perkara.

"Untuk memperkuat keterangan ataupun barang bukti yang sudah kami dapat nantinya ada olah TKP lanjutan setelah hari ini, rencana hari ini pemadaman kebakaran sumur minyak yang di lokasi," paparnya.

SALURKAN BANTUAN - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin tinjau lokasi kebakaran sumur migas di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025).
SALURKAN BANTUAN - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin tinjau lokasi kebakaran sumur migas di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Salurkan Bantuan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salurkan bantuan korban kebakaran sumur minyak Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025).

Bantuan diserahkan senilai Rp 180 juta berupa uang Rp 40 juta dari Baznas Jateng untuk keluarga yang meninggal dunia dan korban luka.

Kemudian logistik dan peralatan senilai Rp 53,4 juta dari Dinas Sosial Jateng. 

Selanjutnya beras 2 ton senilai Rp25 juta dari Dinas Ketahanan Pangan Jateng. Logistik sembako senilai Rp37,4 juta dari BPBD Jateng.  

Obat-obatan senilai Rp25,6 juta dari Dinas Kesehatan Jateng.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.

Menurutnya penanganan korban menjadi prioritas utama. 

Pihaknya akan melakukan pembahasan bantuan santunan yang dibutuhkan warga.

"Ini sedang kami bahas apakah melalui BPJS atau lembaga lain agar ada kepastian," tuturnya.

Taj Yasin menuturkan pemerintah akan melakukan pendataan rumah yang rusak dan menyalurkan bantuan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved