Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Fakta Lengkap Kecelakaan Beruntun di Pantura Brebes: Sopir Dilema, Sudah Tahu Rem Blong Sejak Awal?

Penyebab Kecelakaan beruntun di Pantura, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025) terungkap

|
Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Wahyu Nur Kholik
DI DEREK - Polisi mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Pantura, Jumat (22/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Penyebab Kecelakaan beruntun di Pantura, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025) terungkap. 

Sejumlah sopir mengatakan, faktor utamanya adalah dari truk yang paling belakang.

Berikut fakta lengkapnya:

Kendaraan yang terlibat

Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk kontainer pengangkut tiang besi pada posisi paling depan yang dikemudikan oleh Anto dengan nomor Polisi G 8783 HA, kendaraan ini dari batang menuju ke jakarta.

Sementara posisi kedua truk dengan nomor Polisi N 8722 EM ini pun ringsek karena menabrak truk tronton yang membawa tiang besi dari Batang Jawa Tengah menuju ke Bogor, Jawa Barat. Sopir Gatot Sarkali asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur dikabarkan terjebit kabin truk dan mengalami luka serius.

Kemudian di posisi ketiga yakni pikap dengan nomor Polisi E 8065 MF yang dikemudi Andrian. Ia mengangkut ayam potong dari Kota Tegal menuju ke Losari.

Baca juga: BREAKING NEWS! 4 Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Pantura Brebes, Sopir Tergencet Truk

Sementara di posisi ke empat inilah, truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun lantaran mengalami rem blong.

Truk tronton bernomor B 9491 JEH yang mengangkut kaca dari Semarang menuju Cengkareng yang dikemudi oleh Rizki Nur Faizi.

Dampak kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini, salah satu sopir truk yang bernama Gatot Sarkali (45) dilarikan ke rumah sakit karena tergencet stir truk.

Sementara tiga sopir kendaraan lainnya selamat dari insiden tersebut. Bagian depan dua kendaraan pun ringsek karena menabrak beruntun.

Lokasi kecelakaan berada kurang lebih seratus meter dari rekayasa pengalihan arus lalu lintas perbaikan jalur pantura.

Kronologi

EVAKUASI - Polisi saat mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Pantura Brebes. 
EVAKUASI - Polisi saat mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Pantura Brebes.  (Wahyu Nur Kholik. )

Peristiwa itu bermula saat terjadi kepadatan antrean kendaraan karena perbaikan jalan tersebut.

Truk tronton bernomor B 9491 JEH yang mengangkut kaca melaju pelan dari Semarang menuju Cengkareng mengalami rem blong.

Truk tronton itu pun menabrak kendaraan di depannya, sebuah mobil pikap dengan nomor Polisi E 8065 MF, yang dikemudi Andrian dengan membawa ayam potong.

Sementara bagian depan mobil pikap itu ringsek karena menabrak truk yang berada di depannya.

Truk tersebut mengangkut mesin dari Lumajang, Jawa Timur menuju Karawang dan Bandung, Jawa Barat.

Bagian depan truk bernomor polisi N 8722 EM ini pun ringsek karena menabrak truk tronton yang membawa tiang besi dari Batang Jawa Tengah menuju ke Bogor, Jawa Barat.

Truk tronton bernomor polisi G 8783 HA ini berada di posisi paling depan dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Sedangkan sopir truk bernomor polisi N 8722 EM ini dilarikan ke RS Bhakti Asih.

Pengakuan Sopir

Rizki Nur Faizi, sopir truk tronton yang mengalami rem blong mengaku, dirinya dilema saat berusaha menghindari kecelakaan tersebut.

Sebelum menabrak kendaraan di depannya, ia hendak banting setir, namun di sebelah kanan maupun kirinya, padat kendaraan sepeda motor.

"Tadi mau buang ke kanan banyak sepeda motor, di sebelah kiri juga padat sepeda motor," ujarnya, di lokasi kejadian.

Evakuasi dramatis

Sementara itu, proses evakuasi sopir truk bernama Gatot Sarkali asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang ini berlangsung dramatis, kaki korban tergencet stir truk yang ringsek.

Warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut berusaha mengevakuasi korban dan memakan waktu cukup lama.

Saat ini, korban menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Tadi evakuasi cukup lama, dibantu warga. Alhamdulillah saya selamat," kata kernet, Gatot Sarkali, yang bernama Resa Rosadi.

Resa menyebut, awalnya truk yang di tumpanginya harus memperlambat laju kendaraan karena ada pebaikan jalan.

"Di depan itu kan udah macet ada perbaikan jalan, otomatis dari lajur kiri kan harus nyimpang ke kanan pindah jalur."

"Terus dari belakang der der, kerasa ada yang nabrak."

"Mobil saya udah di rem padahal, tapi masih di tabrak dari belakang. Gak mampu mas menahan mobil segede itu (truk kontainer) ditabrak dari belakang," jelasnya.

Fakta mengejutkan

Peristiwa rem blong juga diungkapkan Andrian, sopir pikup yang mengangkut daging ayam.

Ia menyebut, saat itu kondisi jalan sedang merayap. Kemudian mobil yang dikemudinya terdorong dari belakang.

"Kondisi jalankan lagi merayap, tiba tiba saya di dorong dari belakang. Saya reflek kemudian saya ngerem, saya sudah ngerem tapi mobil masih jalan."

"Saya sudah ngerem tapi nabrak truk yang di depan karena saya di dorong mobil dari belakang," tuturnya.

Andrian menyebut, sopir kontainer tersebut juga sudah mengakui jika truk sejak awal berangkat sudah mengalami masalah pada pengereman.

"Itukan remnya blong, cuman kata bosnya suruh jalan aja pelan-pelang. Berartikan itu mobil dari kemarin juga sudah blong," jelasnya.

Sementara Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes Iptu Syaeful Hidayat saat dikonfrimas mengaku belum mendapatkan laporan dari anggotanya atas peristiwa kecelakaan tersebut.

"Anggota belum share laporan," ungkapnya singkat.

Pasca kejadian, petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes kemudian terlihat mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan menggunakan mobil derek.

Arus lalulintas dari arah timur ke barat sempat tersendat saat Polisi melakukan evakuasi truk. (pet)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved