Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Hari Ketujuh Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Padam, Sudah Habiskan 1.000 Liter Foam

Tim gabungan terus berjibaku memadamkan api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Iqbal/Tribunjateng
KEBAKARAN SUMUR - Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran sumur minyak di Blora, Sabtu (23/8/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tim gabungan terus berjibaku memadamkan api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Dihadapan panasnya kobaran api, mereka tetap berdiri melakukan penyemprotan foam ke arah titik api.

Meskipun pakaiannya basah kuyup oleh air dan keringat, mereka tetap berjuang menjinakkan api tersebut.

Di hari ketujuh kebakaran, mereka memulai perjuangan memadamkan api sekitar pukul 08.00 WIB. 

Tim gabungan tampak kompak dalam proses pemadaman api. Ada yang memikul selang, ada yang memastikan suplai air, hingga ada yang bertugas menyemprotkan foam ke titik api.

Sayangnya, hingga pukul 17.00 WIB, para petugas gabungan belum mampu menjinakkan api.

Meskipun begitu, tim gabungan tersebut masih belum menyerah. Tim gabungan akan membahas upaya lanjutan untuk memadamkan api tersebut.

Tim gabungan itu terdiri atas BPBD, Damkar, SKK Migas, Pertamina, TNI, Polri, dan berbagai relawan.

Meskipun api belum padam, kobaran api sudah berkurang, tidak sebesar saat awal terjadi kebakaran. 

Yang sebelumnya asap hitam tebal, di hari ke tujuh ini, asap hitam terlihat sangat tipis.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, menjelaskan beragam upaya yang dilakukan di hari ketujuh kebakaran tersebut.

"Di hari ketujuh ini tim gabungan dari berbagai elemen hari ini yang yang kita laksanakan yang pertama adalah penanggulan jadi kita dekatkan tanah dengan bibir semburan, terus yang kedua adalah penarikan material."

"Alhamdulillah ini tadi kita penarikan material yang ada di pusat semburan, sudah kita tarik. Bisa berhasil hanya, gangguannya atau hambatannya ternyata bornya masih ada di situ. Jadi masih menancap ke dalam."

"Jadi kita tarik, kita jauhkan dari titik api untuk ujung bornya terus kemudian rencananya nanti akan dilaksanakan pemotongan dan penyambungan pipa ke flushing air asin seperti itu. Dan penyemprotan foam tetap masih kita laksanakan," jelasnya, Sabtu (23/8/2025) sore.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan untuk hari ketujuh ini, telah menghabiskan 1.000 liter foam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved