Masih Ada Kuota 500, Buruan Daftar Promo Sambung Baru PDAM Kabupaten Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang ingin menikmati air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan tak perlu khawatir.

Program sambungan rumah (SR) baru PDAM dengan skema pembayaran ringan ternyata masih berlaku hingga saat ini, bahkan masih tersedia sekira 500 kuota bagi pelanggan baru yang ingin bergabung.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid menegaskan bahwa program tersebut tetap dibuka untuk membantu masyarakat memperoleh akses air bersih dengan biaya yang terjangkau.

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak Pasar Banjarsari Pekalongan: Tertibkan Pedagang Nakal

Baca juga: Satlantas Polres Pekalongan Tebar Kebaikan Lewat Program Jumat Berkah

"Program ini memang kami hadirkan untuk meringankan beban masyarakat yang ingin memiliki sambungan air PDAM di rumahnya," ujar Nur Wachid, Minggu (2/11/2025).

Dia menjelaskan, dalam program ini pelanggan cukup membayar uang muka Rp210 ribu dan sisanya bisa diangsur selama 24 bulan atau dua tahun.

Setiap bulan, pelanggan hanya membayar Rp60 ribu ditambah tagihan pemakaian air sesuai penggunaan.

"Biaya normal sambungan baru sebenarnya mencapai Rp1.650.000, tetapi melalui promo ini masyarakat bisa mencicil dengan ringan. Ini bagian dari pelayanan terbaik kami," jelasnya.

Program ini berlaku untuk kategori rumah tangga dan niaga sedang seperti rumah toko (ruko).

Sementara untuk segmen industri, niaga besar, serta perumahan yang masih menjadi tanggung jawab pengembang. Program ini tidak berlaku.

Menurutnya, PDAM Tirta Kajen menargetkan 1.120 pelanggan baru selama masa promo berlangsung.

"Oleh karena itu, masyarakat yang berminat diimbau segera mendaftar ke kantor pusat PDAM atau unit pelayanan PDAM terdekat sebelum kuota habis."

"Kami berharap, masyarakat bisa segera memanfaatkan kesempatan ini, karena biayanya sudah sangat diringankan," tandas Nur Wachid.

Meski demikian, pihak PDAM tetap meminta agar pelanggan disiplin dalam membayar angsuran dan tagihan pemakaian air setiap bulannya.

Jika terjadi tunggakan lebih dari dua bulan, PDAM akan melakukan pembongkaran sambungan sesuai ketentuan yang berlaku. (*)