Kajian Alqudwah, Kontribusi Kilang Cilacap bagi Spiritual Warga dan Berbagi Peduli

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Sebagai upaya menguatkan nilai-nilai spiritual, Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menggelar Kajian Alqudwah, santunan, dan doa keselamatan di Masjid Baiturrahmah Donan, Rabu (15/10/2025).

Kajian Alqudwah merupakan agenda rutin Kilang Cilacap melalui Badan Dakwah Islam (BDI) yang rutin diselenggarakan setiap Rabu, tepat setelah salat Dhuhur sampai pukul 13.00 WIB.

Program yang selalu dilengkapi pemberian donasi untuk anak yatim, piatu dan duafa di masjid dan musala sekitar kilang ini, juga menjadi sarana mempererat jalinan silaturrahmi pekerja dengan masyarakat sekitar.

Baca juga: Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 5 November 2025

General Manager (GM) Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo dalam sambutannya, mengapresiasi konsistensi BDI menggelar program ini serta antusiasme masyarakat yang selalu hadir.

"Luar biasa perkembangan Kajian Alqudwah, jemaah yang hadir selalu memenuhi majelis."

"Semoga ini menjadi wasilah keberkahan untuk kita semua," katanya.

Wahyu berharap, kajian ini terus berkelanjutan sebagai kontribusi perusahaan turut membangun karakter dan peradaban masyarakat.

Baca juga: Pertamina Ajak Komunitas Motor Semarang Cek SPBU Terdampak Banjir, Ini Hasilnya

"Waktu kajian memanfaatkan jam istirahat, menjadi saat yang tepat untuk jeda dari kesibukan duniawi."

"Melalui tausiyah yang disampaikan para narasumber semoga menjadi jalan kebaikan," imbuhnya.
 
Dalam kesempatan itu, GM didampingi Ketua BDI, Agus Rahmat Jamal; Ketua Bazma, Reza Merizksi Siregar dan tim manajemen memberikan bantuan untuk 3 yayasan.

Masing-masing senilai Rp5 juta untuk Yayasan Bali Dakwah Area 70, Yayasan Tazkiyatunnufus Lomanis, dan Yayasan Pemberdayan Anak Yatim Donan.

Dikatakan GM, kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian Kilang Cilacap terhadap masyarakat sekitar.

"Hal in sekaligus wujud syukur atas kelancaran operasional kilang yang menjadi objek vital nasional," ungkap Wahyu.

Acara diakhiri kajian dan doa keselamatan kilang oleh Ustaz Ahmad Askan yang mengingatkan kembali pentingnya merutinkan pembacaan dzikir.

"Dzikir bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dengan lisan, hati, maupun perbuatan."

"Orang yang senantiasa berdzikir akan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT."

"Hatinya terjaga, lisannya bersih, dan hidupnya penuh berkah,” terangnya. (*)

Baca juga: Pasokan Aman di Tengah Genangan: Pertamina Salurkan 750 Tabung LPG 3 Kg Saat Operasi Pasar