Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Inovasi Keperawatan: UMP Purwokerto Latih 54 Perawat RS PKU Gombong Teknik Modern Wound Care
Dosen dan mahasiswa S2 Keperawatan UMP melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Upaya berkelanjutan untuk memperkuat manajemen pelayanan keperawatan kembali digaungkan Program Studi Magister Keperawatan (S2) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Melalui program residensi selama satu bulan penuh, 2 Oktober–6 November 2025, dosen dan mahasiswa S2 Keperawatan UMP melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi harmonis antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan di bawah organisasi Muhammadiyah, sekaligus jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas perawatan luka di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Teknik Mesin UMP Purwokerto Datangkan Ahli Nanofluids Internasional
Dosen penanggung jawab kegiatan, Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, menjelaskan, residensi diawali dengan pengkajian intensif terhadap manajemen pelayanan keperawatan di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Pengkajian dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, serta observasi langsung di lapangan.
"Masalah utama yang disepakati untuk diselesaikan adalah penerapan perawatan luka yang masih konvensional serta discharge planning yang belum terstruktur," ungkap Yektiningtyastuti.
Masalah tersebut berdampak pada keberlanjutan perawatan luka pasien setelah pulang dari rumah sakit, terutama bagi pasien dengan luka kronis yang memerlukan penanganan khusus.
Baca juga: Pemberdayaan Ekonomi Desa, Mahasiswa UMP Purwokerto Kembangkan Sistem Akuaponik Panel Surya
Modern Wound Care dan Aplikasi CareMuGo
Bersama tiga mahasiswa S2 UMP—Ns. Mustikaningsih, S.Kep; Ns. Gunawan Muhaemin, S.Kp; dan Ns. Nur Wulan Meitasari, S.Kep—tim dosen bekerja sama dengan Bidang Keperawatan, Bidang Diklat, dan Komite Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan In House Training (IHT) “Modern Wound Care”.
Pelatihan satu hari penuh ini (18 Oktober 2025), diikuti 54 perawat, menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya:
- Dr. Yektiningtyastuti – pakar manajemen keperawatan
- Ns. Ajang Heri Efendi, S.Kep, CWCC – praktisi wound care bersertifikat
- Ns. Gunawan Muhaemin, S.Kep, CWCC – praktisi wound care sekaligus mahasiswa S2 UMP
Pelatihan berlangsung dengan metode sesi teori interaktif, diskusi kasus, dan praktik hands-on, memastikan keterampilan perawat meningkat secara optimal.
Usai pelatihan, peserta juga mendapat pendampingan praktik modern wound care di bangsal keperawatan selama dua minggu, dengan total 30 JPL.
Selain pelatihan, mahasiswa juga menghadirkan inovasi digital berupa desain interface aplikasi Home Care berbasis web rumah sakit bernama CareMuGo, yang nantinya memudahkan pasien mendapatkan layanan perawatan luka modern dari rumah.
Dalam pelatihan, para fasilitator memperkenalkan prinsip perawatan luka modern yang berbeda dari metode konvensional.
Teknik ini menekankan lingkungan luka yang lembab, penggunaan dressing khusus, hingga proses debridement yang lebih terstandar.
“Penerapan teknik ini dapat menurunkan risiko infeksi dan mempercepat penyembuhan luka, sekaligus mendukung indikator keselamatan pasien, termasuk pencegahan infeksi dan penurunan kejadian dekubitus,” ujar Yektiningtyastuti.
Manfaat bagi Pasien
| Teknik Mesin UMP Purwokerto Datangkan Ahli Nanofluids Internasional |
|
|---|
| Pemberdayaan Ekonomi Desa, Mahasiswa UMP Purwokerto Kembangkan Sistem Akuaponik Panel Surya |
|
|---|
| UMP Purwokerto dan KP2MI Beri Edukasi Peluang Kerja Luar Negeri Resmi bagi Mahasiswa |
|
|---|
| UMP Purwokerto dan MAN 1 Banyumas Jalin Kerja Sama, Cetak Generasi Unggul di Bidang Olahraga |
|
|---|
| UMP Purwokerto - UMSA Kerja Sama, Bahas Program KKN Internasional ke Mesir - Arab Saudi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/17112025-dosen-dan-mahasiswa-ump-memberikan-pelatihan-di-rs-pku-gombong.jpg)