Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak ingin tergesa memberi penilaian atas efek pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden dengan perolehan suara PDI-P di Pemilu Legislatif 2014. Menurut Puan, suara PDI-P belum final dan masih sangat mungkin meningkat melewati 20 persen suara nasional.
"Apakah kemudian ada efek pencapresan Jokowi atau tidak, tetapi kami amati dan kami ucapkan terima kasih yang sudah berjuang untuk mendukung PDI-P," kata Puan di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Puan mengatakan, timnya masih menunggu hasil penghitungan resmi pemilu legislatif dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski posisi PDI-P teratas dalam berbagai hasil quick count dengan perolehan suara sekitar 18 persen, tetapi jumlah itu masih di bawah angka yang ditargetkan PDI-P, yakni 27,02 persen suara nasional.
Menanggapi itu, Puan mengakui partainya akan melakukan evaluasi internal. Dalam evaluasi itu juga akan dibahas mengenai peluang koalisi dengan partai lain, termasuk koalisi dalam menghadapi pemilu presiden.
"Kami tak ingin saling menyalahkan, apa yang kami dapatkan hari ini adalah hasil kerja keras semua. Kami tunggu hasil akhir dari KPU, berapa suara yang kami dapatkan, dan akan kita evaluasi," ujarnya. (*)