Muktamar NU

Gus Mus Sempat Menghilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Mus

Sebenarnya, keberadan Gus Mus sudah menjadi teka-teki sejak Selasa (4/8). Ketika sidang Rais Syuriah untuk memutuskan pasal 19 tata tertib tentang Ahwa digelar di Ponpes Denanyar.

Informasi yang dihimpun dari sekeliling Pengasuh Ponpes Raudhatut Thalibin Rembang ini, sejak pagi hingga malam hari, banyak tokoh penting dan pejabat NU yang ingin ketemu Gus Mus di masa injury time. "Tapi Beliau tidak kerso (mau menerima)," katanya.

Hingga Selasa tengah malam, upaya menemui Gus Mus tetap gagal.

Namun pada Rabu pagi, informasinya terjadi pertemuan antara Gus Mus dengan KH Hasyim Muzadi. Dua calon Rais Aam ini bertemu di suatu tempat yang dirahasiakan.

"Tapi pertemuan kedua beliaunya masih di wilayah Jombang," tegas sumber Tribun, seraya menunjukkan foto pertemuan Gus Mus dengan Kiai Hasyim.

Di foto itu, keduanya memakai baju putih dan terlihat berbicara gayeng.

Tapi dia mengaku tidak mengetahui pasti apa yang dibicarakan. "Dugaan saya tentang NU ke depan dan Rais Aam," imbuhnya.

Pertemuan Gus Mus dengan Kiai Hasyim terasa istimewa. Di saat pihak luar terkesan mempertentangkannya berharap-hadapan, karena sama-sama calon Rais Aam, keduanya malah ketemu.

"Itulah NU, semua pasti ada jalan dan solusinya," imbuh sumber ini.

Hal senada dikatakan Ahli NU asal Belanda Martin van Bruinessen. Menurutnya, NU selalu bisa mencari jalan keluar atas semua permasalahan yang dihadapi. Termasuk dalam menyikapi dinamika yang terjadi selama penyelenggaran Muktamar ke-33 di Jombang.

"Biasanya selalu jalan keluar yang bisa diterima oleh semua pihak. Inilah salah satu yang khas dari NU," ujar Martin, kepada Tribun, di arena sidang pleno.

Hal senada disampaikan Syuriah PBNU KH Ishomudin. Dia mengaku habis dipanggil Gus Mus untuk menyampaikan hal prinsip tentang gelaran Muktamar NU yang tidak dipahami oleh orang di luar NU.

"Muktamar yang awalnya mirip gegeran (berkelahi) pada akhirnya akan terjadi ger-geran (tertawaan)," tegasnya, menirukan apa yang disampaikan Gus Mus kepadanya. (Uji/Mujib Anwar)

Tags:

Berita Terkini