Baca tanpa iklan
Kereta yang digunakan dalam geladi pun bukan kereta kencana asli, melainkan hanya delman yang ditarik seekor kuda.
Tampak ada dua rombongan kirab.
Baca: Sembilan Pendaki yang Tersesar di Gunung Kelud Berhasil Dievakuasi
Rombongan pertama direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin pria, sedangkan rombongan kedua direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin wanita.
Jokowi serta beberapa menteri menyaksikan jalannya geladi yang berlangsung sekitar 15 menit.
Dia kemudian berjalan kaki kembali ke kediamannya.
"Saya lihat semua sudah sesuai dengan apa yang direncanakan, semoga berjalan dengan baik, semoga lancar," kata Jokowi, kepada wartawan.
Dalam kesempatan terpisah, Kapenrem 074/Warastratama, Kapten Inf Alfian Yudha menuturkan, dalam geladi itu juga digelar simulasi pertemuan kereta kuda Bobby dan kereta kuda Kahiyang Ayu sebelum memasuki Graha Saba Buana.
Baca: Inilah Perhitungan Jawa Hari Pernikahan Kahiyang-Bobby Berdasarkan Weton
Secara teknis, kata dia, kereta Bobby berjalan dari tempatnya menginap, yakni Hotel Alila, hingga ke Graha Saba, sedangkan kereta Kahiyang dari kediamannya di Sumber menuju Graha Saba.
Keduanya dijadwalkan berpapasan di depan Sate Dahlan, Sumber, Solo.
"Modelnya arak-arakan, seperti saat pernikahan Gibran dan Selvi 2015 lalu," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Relawan Jokowi dan Projo (Pro-Jokowi) juga akan diberdayakan menjadi pagar betis pada saat arak-arakan berlangsung.
"Jadi dari Alila hingga Graha Saba. Kira-kira sepanjang itu pagar (betis)-nya," jelasnya.
Siraman
Senin sore, Jokowi menggelar wilujengan di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo.