Ini orang kepengin menciptakan suatu dampak dan bukan cuma mikirin dirinya. Kedua, cara pemikiran dia harus kolaboratif, karena tidak ada satu hal pun di Gojek yang bisa melalui tim," lanjutnya.
Menurut Nadiem dari banyak karyawan yang keluar dari perusahaannya, kebanyak karena tidak bisa bekerja secara kolaboratif.
"Biasanya karena suah berkolaborasi, bukan dia gak pinter, tapi dia ga bisa klop berkerja sama dengan orang lain. Itu di dalam gojek lama-lama pasti keluar," katanya.(*)