Gempa Donggala

Pasca Gempa Palu, Warga Menjarah Minimarket dan SPBU, Mendagri: Kondisi Darurat

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengklarifikasi berita yang menyebutkan bahwa pemerintah mengizinkan warga mengambil barang dari toko-toko pasca terjadinya gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Melansir Tribunnews.com, Tjahjo mengatakan saat ini dirinya berada di Kota Palu.

Ketika penjarahan terjadi dirinya sedang berada di sekitar area bandara.

Dalam rapat dengan Pemda setempat, dirinya meminta Gubernur Sulawesi Tengah agar secepatnya membantu masyarakat yang sedang butuh bantuan, terutama makanan dan minuman.

Ia juga tidak memungkiri warga yang menjadi korban gempa saat ini banyak yang kelaparan sehingga ia meminta Pemda setempat untuk memfasilitasi pembelian makanan dan minuman di toko yang menjualnya.

"Dalam rapat saya minta Pemda memfasilitasi pembelian minuman dan makanan di toko yang menjual. Berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit," ujar Tjahjo kepada awak media, Minggu (30/9/2018).

"Cari yang punya toko dibeli dulu dan saya minta pengawalan satpol pp dan polri, kemudian bagikan makanan tersebut," ujarnya.

Baca: Presiden Jokowi Membuka Pintu Bantuan dari Internasional untuk Palu dan Donggala

Tjahjo juga meminta kepada Gubernur Sulteng untuk bergotong royong membeli minuman dari toko yang tutup.

Tjahjo menyatakan, dirinya turut bergotong royong menyumbang dana untuk membeli makanan dan minuman karena situasi darurat, apa yang bisa dikerjakan untuk menolong warga.

Baca: Presiden Jokowi Minta Prioritaskan Tiga Hal Penanganan Pasca-gempa dan Tsunami di Palu

"Kondisi darurat makan minum belum masuk. Ya bantu masyarakat yang perlu makan minum. Dan saya minta langsung ke Gubernur untuk beli minuman dari toko yang tutup uang gotong royong. Mendagri ikut beli juga," ungkapnya.

Intinya, menurut Mendagri, saat ini kondisinya serba darurat, penanganan yang cepat amat diperlukan. Apapun yang bisa dilakukan untuk meringankan warga, harus segera dilakukan.(*)

Berita Terkini