Gatot Nurmantyo protes fotonya dipajang di baliho BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Kota Solo. Djoko Santoso sebut siapapun memiliki hak untuk memilih.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes karena fotonya dipajang di baliho Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Gatot Nurmantyo bahkan meminta dengan tegas agar baliho yang memajang fotonya bersanding dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut diturunkan secepatnya.
Terlihat foto Gatot Nurmantyo dipasang di bagian atas baliho.
Baliho tersebut merupakan penanda peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga Uno di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).
Soal pemasangan fotonya, Gatot Nurmantyo menjelaskan kronologi yang sebenarnya lewat akun Twitternya yang sudah terverifikasi.
Gatot Nurmantyo menulis pengakuan bahwa dirinya sama sekali tak tahu-menahu soal pemasangan foto di baliho BPN Prabowo-Sandiaga Uno.
Gatot Nurmantyo juga mengaku tak pernah diminta persetujuan untuk memasang fotonya di baliho BPN Prabowo-Sandiaga Uno.
Gatot Nurmantyo sama sekali tak menerima pemberitahuan, baik lewat lisan maupun surat.
Oleh sebab itu, Gatot Nurmantyo meminta agar baliho yang menyertakan fotonya segera diturunkan.
• Gatot Nurmantyo Protes Fotonya Dipasang di Baliho BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Minta Segera Diturunkan
"Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo,
saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu,
tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal.
Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," tulis akun Twitter Gatot Nurmantyo yang sudah terverifikasi.
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso tak menjelaskan detail soal pemasangan foto Gatot Nurmantyo.