Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas sedang mempunyai hajat dalam rangka perayaan Hari Jadi yang ke-448.
Atribut kemeriahan itu ditandai dengan pemasangan sejumlah spanduk yang melintang di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, Jumat (15/2/2019).
Ada sekira 28 spanduk bertulisan kata-kata khas Banyumasan dan promo dari Pemkab Banyumas.
Puluhan banner yang melintang tersebut secara umum bertemakan ucapan selamat HUT ke-448 Kabupaten Banyumas.
Dari segi artistik atau keindahan kota masih tidak menjadi persoalan, sebab dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Banyumas.
• Dewan Kesedihan Banyumas Gelar Ekshibisi Barang Mantan di Hari Valentine. Ini Tujuannya
Akan tetapi, posisi pemasangan spanduk yang melintang jalan akan membahayakan pengguna jalan.
“Cukup beresiko memang, apalagi jika tali putus dan spanduk bisa mengenai pengguna jalan. Terkadang jika musim hujan akan lebih rawan putus,” ujar Langgeng (26) warga Rawalo, Banyumas yang sempat melintas di Jalan Jenderal Soedirman.
Sementara Nanda (25) warga Grendeng, Purwokerto Utara mengatakan, sudah mengetahui jika akan banyak acara dalam rangka HUT Kabupaten Banyumas.
"Mungkin hanya sekedar ceremonial saja pemasangan spanduk ini. Kalau memang rawan dan membahayakan semestinya lebih baik tidak dipasang saja," ujar Nanda kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/2/2019).
Pemasangan banner secara melintang di jalan sebenarnya memang tidak diperkenankan karena membahayakan pengguna jalan.
"Memang pemasangan banner secara melintang tidak diperkenankan. Akan tetapi masih ada pengecualian, Terutama, pemasangan banner melintang yang diperbolehkan dengan izin pemda dan memang sifatnya insidental," ungkap Guntur Eko, Kabid Penegak Peraturan Daerah (P2D) Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Masyarakat Purwokerto memang sudah tidak heran lagi, bahwa momen HUT Banyumas akan banyak dijumpai spanduk melintang jalan.
Terutama pasti akan terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman.
“Ada 28 spanduk terpasang di Jalan Jenderal Soedirman dan 2 buah di Jalan Gatot Subroto. Kami sudah memberikan arahan supaya membatasi, sehingga tidak semua jalan terpasang spanduk promo. Spanduk yang terpasang melintang hanya ada yang dilalui ketika acara Boyongan Saka Guru Si Panji," tambahnya.
Pemasangan spanduk melintang di Jalan Jenderal Soedirman akan ada batas waktunya.
Dimulai sejak 5 Februari sampai dengan 1 Maret 2019.
Jika melebihi tanggal yang sudah ditentukan spanduk belum juga di copot, maka akan di tertibkan secara paksa oleh pihak Satpol PP Kabupaten Banyumas. (Tribunjateng/jti)