"Dari dua bus yang terlibat kecelakaan, semua penumpang selamat dan telah dievakuasi," jelasnya.
Pada bulan ini, ada beberapa kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu.
Satu di antaranya terjadi di Jalan Raya Mantingan- Ngawi tepatnya di Desa Karangbanyu Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 9 April 2019.
Musibah itu merupakan kecelakaan tunggal.
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo mengatakan, kecelakan tunggal bus Sugeng Rahayu bermula saat bus bernopol W 7197 UZ yang dikendarai Alex Purwanto warga Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan Kab Bojonegoro melaju dengan kecepatan tinggi dari arah tbarat menuju ke timur.
"Saat sampai di TKP pengendara bus berniat menyalip kendaraan di depannya.
Namun dari arah berlawanan muncul truk yang belum diketahui identitasnya.
Sopir bus kehilangan kendali hingga kecelakaan tak terhindarkan," ujarnya sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com.
Cipta menambahkan, bus yang lepas kendali tersebut akhirnya terperosok lalu terguling.
Bagian depan bus yang berisi 60 penumpang rusak parah dan14 Penumpang dilaporkan mengalami luka luka.
"Badan bus terperosok ke hutan hingga mengakibatkan 14 penumpang mengalami luka.
Ada 11 korban di rawat di Puskesmas Walikukun, sisanya di Puskesmas Kuman.
Sementara sopir bus patah bagian kaki dan tangan," katanya.
Sri Wahyuni, salah seorang penumpang menceritakan bahwa bus Sugeng Rahayu berjalan dengan kencang sebelum kecelakaan.
Setiba di tempat kejadian, ia hanya merasakan bus oleng dan mendengar suara gemuruh lalu bus terperosok di hutan jati.