Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Fosil-fosil Situs Purbakala yang disimpan warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal mulai dipindahkan ke Museum Purbakala secara bertahap.
Pemindahan tahap pertama sendiri sudah dimulai sejak Kamis (18/4/2019) sampai Sabtu (20/4/2019) lalu.
Pemandu Situs Purbakala Semedo, Tanti Asih menuturkan, pemindahan fosil-fosil kuno itu digarap oleh tenaga khusus dari Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta.
Menurut Asih, fosil yang dipindahkan akan menempati ruang display museum dengan tahap pertama sebanyak 105 potong fosil.
"Itu dari berbagai jenis yang sudah dipindahkan dari rumah Pak Dakri," kata Asih kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/4/2019).
Dia menyebut, masih ada ribuan fosil kuno lainnya yang disimpan di rumah Dakri, sebagai penemu situs purbakala Semedo.
Selain Dakri, kata Asih, di rumah warga lainnya pun turut menyimpan fosil-fosil kuno serupa meski tidak banyak.
Asih melanjutkan, fosil-fosil yang telah dipindahkan pada tahap pertama sudah memenuhi unsur, di antaranya kelayakan saat dipajang karena ukuran dan bentuknya yang menarik.
"Seperti di antaranya fosil gading gajah purba dengan ukuran panjang sekitra 4-5 meter," lanjutnya.
Untuk pemindahan tahap kedua, ujar Asih, akan dilakukan dalam waktu dekat karena Museum Purbakala Semedo masih menunggu kesiapan berbagai infrastruktur pendukung.
"Sebenarnya sudah 100 persen, namun ada beberapa infrastruktur lainnya untuk pendukung fasilitas di museum," sambung dia. (TRIBUN JATENG/GUM).