"Kalau polisi kan kalau operasi lihat-lihat nomor plat dari mana, kemudian diberhentikan lah mobil Daihastu Sigra itu. Begitu dibuka kan ada dua kardus, nah diluar kardusnya ada tulisan C1 Kabupaten Boyolali," kata Puadi saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).
Di Boyolali, Ketua KPU Kabupaten Boyolali Ali Fahrudin menegaskan tidak tahu menahu asal usul temuan formulir C1 di Jakarta.
Dia memastikan seluruh data dan dokumen di KPU aman.
“Kami tidak tahu. Kami pastikan data dan dokumen di KPU aman,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dia menyampaikan, seluruh formulir C1 hingga sekarang tersimpan dalam kondisi aman di KPU Boyolali.
Saat ini, jajarannya tengah berfokus melaksanakan tahapan yang ada.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Taryono menerangkan sampai saat ini belum mendapatkan sampel C1 yang ramai diberitakan tersebut.
Pihaknya pun sedang berusaha mengkonfirmasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu DKI Jakarta.
“Kami belum tahu sampel C1 itu. Kami masih menunggu konfirmasi sehingga hingga kini belum tahu yang sebenarnya,” katanya.
Sebelumnya, ribuan formulir C1 asal Boyolali yang isinya menguntungkan pasangan 02 diamankan di Menteng, Jakarta Pusat.
Form-form itu diamankan dari sebuah mobil yang disebut-sebut sebagai taksi online. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Temuan Ribuan C1 di Menteng, KPU Akan Cek Keasliannya"
• Suami Istri Bersetubuh di Bulan Puasa Ramadhan Siang Hari, Inilah Hukum dan Sanksinya
• Mana Lebih Utama, Buka Puasa atau Sholat Maghrib Lebih Dulu Saat Ramadhan? Inilah Penjelasannya
• 5 Sunnah Buka Puasa, Menyegerakannya hingga Memberi Makan Saat Ramadhan Ini