TRIBUNJATENG.COM - Pose perdana HS pemuda yang ancam penggal kepala Jokowi setelah ditangkap viral di media sosial.
Fotonya itu diunggah pemilik akun Instagram M Sabilul Alif yang juga Kapolres Tangerang.
Tampak HS mengenakan jaket warna merah hati.
Kaus yang dikenakannya berwarna hitam.
Wajahnya tersenyum, terkesan biasa saja menghadapi penangkapannya.
Saat kamera mengambil gambarnya, dia tengah duduk di dalam mobil untuk dibawa ke kantor polisi.
Tak sekadar mengunggah foto, pemilik akun AKBP Sabilul Alif juga menuliskan caption agar semua pihak medoakan HS untuk kembali ke jalan yang benar.
"Kalau sudah pose seperti ini, apa yang ada dipikiran teman-teman?
Geram, syukurin, lega, mau nabok dg sandal.
Didoakan kembali kembali kepada jalan yang benar dll, semua perasaan itu ada di benak sahabat semua, tapi apakah itu bisa menghilangkan semua pengaruh yang sudah masuk di kepala mereka.
Itu tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mengawal NKRI ini dari pengaruh apapun yang dapat mencerai berai persatuan dalam bingkai kebhinekaan "UNITY IN DIVERSITY". .
Engkau masih muda, karena pengaruh radikalisasi engkau lupa cara menghormati pemimpin bangsa ini.
Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ “hai orang-orang yang beriman, ta’atilah allah dan ta’atilah rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu.” (qs. An nisa’: 59)
Ibnu abi ‘izz dalam syarah aqidah thahawiyah, berkata, “hukum mentaati ulil amri adalah wajib (selama tidak dalam kemaksiatan)."
Lantas Netizen yang melihat postingan tersebut meninggalkan komentar:
@nabilaretni: Ini anak muda yg salah jalan. Menyebut nama Allah untuk suatu keburukan.Semoga kamu insyap nak.sebutlah nama Allah untuk memulai hal2 baik.
@rully_a18: Matanya berkaca kaca ndan.. klo kmren garangnya bukan maen. Kasih sedikit "wejangan" bisr ga tuman. Bravo Polri!
@ir.suharyono: Ini yang disebut teracuni oleh faham yg sesat.
@jennijean7846: Jangan lupa kepala lu yg d penggal.
@hepi_lampungsai: Kitikin aja pak, sambil putar ulang videonya yg mau penggal kepala negara.
Diketahui sebelumnya, seorang pria yang mengeluarkan ancaman akan memenggal kepala Presiden Jokowi saat demo di depan gedung Bawaslu akhirnya ditangkap polisi, Minggu (12/5/2019) pagi.
Pria berinisial HS itu dibekuk di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, HS masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Tadi pagi ditangkap petugas dari Subdit Jatanras Ditreskrimum dan sampai sekarang masih kami periksa," tuturnya.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Pria berusia 25 tahun itu sempat menghebohkan dalam aksinya yang terekam video viral akhir pekan lalu.
Menurut Argo, pemuda itu melakukan pengancaman pembunuhan terhadap Presiden RI dengan mengucapkan kata-kata, "Dari Poso nih, siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya demi Allah."
Entah apa yang ada di benak pemuda ini sehingga berani mengancam keselamatan kepala negara.
Terlihat di video itu, ada seorang wanita yang berdemo di depan Kantor Bawaslu pada Jumat (11/5/2019) lalu.
Tak lama, muncul seorang pria menyebut 'penggal kepala Jokowi' dalam video itu.
Ia secara terang-terangan mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.
"Siap penggal kepala Jokowi. Insyaallah, insyaallah penggal kepala Jokowi. Jokowi siap kepalanya kita penggal," kata laki-laki yang mengaku berasal dari Poso, Sulawesi Tengah, dalam video berdurasi 1,34 detik tersebut. (*)
• Ini Daftar Nama 26 Caleg PDIP yang Lolos ke DPR RI, Ada Utut Adianto dan Aria Bima
• Reaksi Gibran Rakabuming saat Ferdinand Hutahaean Komentari Ancaman Pria Penggal Jokowi
• UPDATE: HS Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Ditangkap di Bogor
• Cuitan soal Perang Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Perang Total Pak Moeldoko Lebih Bahaya
• Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Harusnya Tabayun, Kok Dikit-dikit Lapor?