Kadang jualan kadang tidak sebagaimana yang dilihat warga pada Kamis malam.
Tomi menduga karena ketakutan sudah viral lagi, pemilik warung memilih tutup saja.
Perlu diketahui, pada Rabu malam Tribunjateng.com sudah menemui Anny (42) yang sedang menunggui pembeli di warungnya.
Saat itu, dia menjelaskan sudah ada petugas Satpol PP yang datang setelah info viral seafood Rp 700 ribu beredar.
SIMAK VIDEONYA DI SINI:
Anny juga mengakui bahwa keluhan netizen itu pernah terjadi sebelumnya.
Bukan cuma tahun ini saja.
Dia pun hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.
Warga asal Malang kukuh berkeyakinan "ada rupa ada harga, ada harga ada rupa".
"Ya, saya mah pasrah.
Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.
Sikap itu diambilnya karena masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.
Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga.