Sebelum Betty menjawab, Hakim Suhartoyo pun ikut memberikan pertanyaan. "Begitu Anda menyebut Juwangi tadi, saya langsung buka Google Maps. Jarak antara rumah Anda ke Juwangi ini mencapai 50 km. Kok bisa sampai 3 jam?" tanya hakim konstitusi itu.
"Medannya berat, Pak," jawab Betty. Hakim pun heran. "Oh hari ini di Boyolali masih ada jalan berat?"
"Iya, Pak. Enggak ada aspal," tambah Betty.
Betty pun menyebutkan dirinya tidak langsung menuju Juwangi ketika saat itu keluar dari rumah. Dia enggan berbicara ke tempat mana saja dia sebelum menuju Juwangi.
"Kenapa tidak di kampung Saudara saja? Mengapa harus 50 km?" tanya tim TKN.
"Saya tidak bisa jawab.
bety langsung mengatakan bahwa dirinya hanya seorang relawan dari 02, Prabowo-Sandi.
"Kalau relawan saya udah paham ya. Kalau sebagai relawan, apakah ada yang menugaskan?" Betty pun menjawab "tidak ada".
Bety mengatakan bahwa dirinya tidak diutus oleh siapapun.
Dirinya melakukan semua itu keinginan sendiri.
"Kan Anda relawan?" kejar kuasa hukum TKN.
"Saya disumpah untuk ngomong yang sebenarnya," balas Betty.
Betty menolak menyebutkan bahwa organisasi relawan yang menaunginya tidak memiliki nama.
"Tanpa nama," kata Betty singkat.
Mendengar jawaban itu, tim kuasa hukum TKN lantas enggan memberikan pertanyaan lanjutan.
(*)
• Pujian Kuasa Hukum Prabowo ke Saksi Jokowi Bikin Seisi Gedung MK Tertawa
• Viral Seserahan Lamaran Fortuner di Pati, Terungkap Kisah Lain, Mobil Pengantin Kini Ditahan Polisi
• Tagar Juwangi Jadi Trending Twitter Seusai Pengakuan Saksi Prabowo Beti Kristiana
• Solar Membeku Saat Fenomena Bun Upas di Dieng, Mobil Wisatawan Bermesin Diesel Mogok