Hindari Tanjakan Barisan Dieng, Wisatawan Bisa Lewati Jalur Alternatif via Sumur Jalatunda

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan alternatif ke Dieng melalui objek wisata sumur Jalatunda Desa Pekasiran diwarnai pemandangan indah

Ada penanda berupa plang yang menunjukkan ke arah Sumur Jalatunda.

Dari pertigaan itu, pengendara dari arah Batur bisa belok kiri ke arah objek wisata Sumur Jalatunda Desa Pekasiran, lalu terus ke arah Desa Kepakisan-Dieng.

Melalui jalur alternatif ini, pengendara bisa mencapai Dieng tanpa harus melewati tanjakan Barisan yang .

Jaraknya pun hampir sama dengan melalui jalur utama via tanjakan Barisan.

Pengendara tetap akan melintasi tanjakan, namun tidak se ekstrem tanjakan barisan.

Pengendara pun dijamin tak akan bosan melalui jalur altenatif ini.

Pemandangan lembah Dieng yang menawan di sepanjang jalan jadi suguhan gratis untuk cuci mata.

Pengendara pun bisa mampir di objek wisata Sumur Jalatunda yang menjadi satu di antara keajaiban alam Dieng.

"Hampir sama jaraknya, cuma ada juga tanjakan setelah Geodipa, tapi gak terlalu tinggi,"kata Nurul Muntaha warga sekitar

Jalur alternatif ini belum banyak diketahui pengendara, terutama dari luar kota yang ingin ke Dieng.

Alhasil, mereka harus melintasi jalur utama dan bersiap menaklukkan tanjakan Barisan.

Pemanfaatan jalur alternatif ini dibutuhkan terutama saat puncak keramaian yang memicu kepadatan lalu lintas.

Terlebih, jalur Batur-Dieng akhir-akhir ini mulai ramai dilalui wisatawan, baik dari arah Banjarnegara, Pekalongan maupun Batang atau Pantai Utara (Pantura).

Apalagi jika jalur Wonosobo-Dieng macet saat puncak kunjungan wisatawan.

Jalur via Batur yang relatif lebih lengang jadi pilihan bagi wisatawan untuk menghindari kemacetan.

"Biasanya kalau libur dan lebaran ada warga yang jaga, bantu pengendara (dorong).

Kalau hari biasa gak,"katanya. (aqy)

Berita Terkini