UPDATE Wahana Kora-kora Maut di Pekalongan, Operator Ditetapkan Jadi Tersangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polres Pekalongan menunjukkan barang bukti robohnya wahana kora-kora, Rabu (24/7/19).

Kora-kora yang biasa digunakan sudah dijual.

"Kata kru, alat ini baru diuji coba untuk pemilik pasar malam ini dari Blitar. Ada korban yang meninggal dunia," jelasnya.

Rabu pagi tadi, ratusan pelayat menghadiri pemakaman Taufik Mailano (15) korban yang meninggal dunia.

Taufik dikebumikan di Pemakaman Umum (TPU) Desa Bojonglor.

Terlihat teman sekolah, guru, kerabat, dan tetangga mengantarkan korban ke tempat istirahatnya yang terakhir.

Taufik Mailano (15) merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Korban setiap hari menuntut ilmu di MTs Kalijaga Bojong lor.

Margono (60) ayah korban kecewa karena sampai hari ini belum ada iktikad baik dari pengelola pasar malam.

"Dari kejadian hingga selesai pemakaman belum ada pengelola yang datang ke rumah.

Menghubungi saja belum, apalagi datang mengucapkan ikut berduka cita.

Sama sekali belum ada," kata Margono.

Menurutnya kematian anaknya ini pasti ada sebab dan akibat.

Dia menyebut kematian anaknya ini pasti akibat kelalaian operator dalam mengoperasikan wahana tersebut.

"Saya belum tahu cerita sebenarnya yang mengakibatkan kematiannya.

Tidak ada pengelola yang datang ke sini.

Halaman
1234

Berita Terkini