Syarat Gabung ke Pemerintah, Ali Ngabalin Jengkel: Jangan Setengah-setengah, Capek Ngurus Kalian

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Ngabalin menangis ajak PKS dan Gerindra berkoalisi

TRIBUNJATENG.COM- Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa partai yang masuk pemerintah harus mendukung penuh.

Hal tersebut disampaikan Ali Ngabalin di acara Kompas petang yang tayang pada Kamis (25/7/19).

Ali Ngabalin mengatakan Jokowi-Ma'ruf Amin berpikir tentang kerja keras dan kerja penuh semangat sesuai janji kampanye

"Oleh karena faktor kompetensi, diperlukan sehingga bukan faktor partai politik," ujarnya.

OTT KPK Hari Ini, Sembilan Orang Ditangkap Termasuk Bupati Kudus, Dugaan Suap Jual-Beli Jabatan

BREAKING NEWS: KPK Segel Ruang Sekda dan Staf Khusus Bupati Kudus Hari Ini

Prabowo Ditinggal PA 212, Jawaban Ketua DPP Gerindra Bikin Aiman Tertawa Terbahak-bahak

Jadi Model Elle, Aksi Luna Maya Dipuji 26 Artis Indonesia

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu dan Anak Buat Tenda di Tengah Hutan Bojong Pekalongan

Aiman lantas melempar pertanyaan.

"Kan Ada PKS, PAN, pertama yang diajak partai Gerindra?" tanya Aiman.

Ali Ngabalin menilai bahwa polariasai yang terjadi selama Pilpres, suara pendukung Prabowo-Sandi terbanyak dari para pendukung Gerindra.

"Kemarin itu kan polarisasi terjadi, Gerindra menjadi pemasok utama suara untuk Pak Prabowo, kalau saat ini Gerindra yang diajak untuk komunikasi itu nggak salah," ujarnya.

Ali Ngabalin menegaskan jika pemerintah ini tidak diisi oleh orang-orang baik maka negara ini akan hancur.

"Kalau politik ini tidak diisi oleh orang-orang baik, politik ini akan diisi oleh orang jahat dan rakus," ujarnya.

"Bangsa ini bisa hancur kalau kita terus mengembangkan kebencian dan narasi yang merusak ideologi bangsa ini pancasila, ujarnya.Sehingga butuh orang-orang yang berkopetensi dalam membangun bangsa ini," ujarnya.

"Apakah nggak semua diajak?," tanya Aiman.

Ali Ngabalin lantas mengatakan bahwa kekuatan penyeimbang juga diperlukan dalam membangun bangsa ini sehingga tidak semua harus masuk koalisi.

Ali Ngabalin lantas memberikan syarat bahwa masuk pemerintah harus penuh dukungan.

Halaman
1234

Berita Terkini