"Pertama ketemu awal bulan Juli 2019 lalu.
Niatnya, kami hanya meminta didoakan agar usaha bapak saya lancar dan laku.
Ternyata, saya ga nyangka bisa sampai menikah dengan beliau (Sudirgo).
Padahal, awal pertemuan tidak ada niatan ke sana (nikah)," tutur Nuraeni pelan.
Wanita kelahiran 1992 itu menuturkan bahwa dirinya sering menghubungi kakek Sudirgo via HP sejak sehabis pertemuan awal itu.
Dia pun beberapa kali diantarkan orangtuanya menggunakan becak untuk mendatangi rumah Sudirgo.
"Saya juga pernah minta didatangi beliau (Sudirgo).
Tapi kasian karena sudah tua, akhirnya biar saya saja yang ke sana.
Apalagi beliau juga ga punya kendaraan ke rumah saya, makanya biar saya aja yang main ke rumahnya.
Ga nyangka, sekarang malah saya sudah suami-istri dengan beliau," katanya tersenyum-senyum malu. (Tribunjateng/gum).